Sukses

1.036 Personel Gabungan Disiagakan Amankan Mudik Lebaran di Kota Tangerang

Sebanyak 1.036 personel gabungan dari Polri, TNI, dan masyarakat sipil disiagakan untuk mengamankan arus mudik Lebaran 2022 di kawasan Kota Tangerang.

Liputan6.com, Tangerang Sebanyak 1.036 personel gabungan dari Polres Metro Tangerang dan TNI disiagakan dalam Operasi Ketupat Jaya 2022. Jumlah tersebut disiagakan salah satunya untuk mengamankan arus mudik Lebaran 2022 di Kota Tangerang.

Operasi Ketupat Jaya 2022 ini berlangsung selama 12 hari mulai dari tanggal 27 April sampai 9 Mei 2022. Personel gabungan tersebut akan ditempatkan di berbagai titik posko Lebaran 2022.

Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Komarudin, mengatakan pihaknya sudah mengecek kekuatan personel termasuk sarana dan prasarana kelengkapan Operasi Ketupat Jaya 2022 nanti.

Bukan hanya gabungan dari TNI/Polri, ribuan petugas tersebut juga berasal dari Semkom, Pramuka dan Pokdar Kamtibmas.

"1.036 personel gabungan ini akan mengisi 9 pos yang terdiri dari 1 pos terpadu, 5 pos pengamanan dan 3 pos pelayanan yang sudah disiagakan," ungkap Komarudin, Sabtu (23/4/2022).

Kapolres juga mengaku sudah melakukan survei terhadap titik-titik kemacetan di wilayah hukum Polres Metro Tangerang menjelang arus mudik Lebaran 2022 nanti.

"Ada sebanyak 13 titik potensi kemacetan, bisa bertambah sesuai dengan siklus aktivitas masyarakat, terutama di pusat - pusat perbelanjaan, karena kota Tangerang merupakan daerah perlintasan menuju jalur Sumatra maupun pulau Jawa," katanya.

Lantaran masih dalam situasi Covid-19, Komarudin berpesan kepada mayarakat agar jangan terlalu bereuforia hingga lengah terhadap ancaman virus corona. Maka pihaknya tidak akan bosan untuk terus mengingatkan masyarakat, khususnya di Kota Tangerang.

"Tetap terapkan protokol kesehatan, jadikan momentum idul Fitri yang sudah sekian lama tidak kita alami, tidak berdampak pada kembalinya masyarakat terpapar Covid-19," katanya. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Berlakukan Ganjil Genap dan One Way

Korps Lalu Lintas Polri menyiapkan skenario rekayasa arus lalu lintas di ruas jalan tol selama musim mudik Lebaran 2022.

Adapun kebijakannya antara lain one way dan pembatasan kendaraan roda empat melalui sistem ganjil genap.

Kabagops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi mengatakan, pelaksanaan rekayasa lalu lintas arus mudik Lebaran diterapkan mulai Kamis 28 April 2022 sampai Minggu 1 Mei 2022.

Dia merinci, untuk waktu pelaksanaan pada Kamis 28 April 2022 akan dimulai pukul 17.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB.

Sementara itu, pada Jumat 29 April 2022 dan Sabtu 30 April 2022 waktu pelaksanaan dimulai lebih pagi yakni pada pukul 07.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB.

Sedangkan penerapan rekayasa lalu lintas pada Minggu 1 Mei 2022, untuk waktu pelaksanaannya dipersingkat dari pukul 07.00 WIB hingga 12.00 WIB.

"Betul, ini adalah rencana pelaksanaan rekayasa lalu lintas berupa one way maupun ganjl genap," kata Eddy dalam keterangannya, Sabtu (23/4/2022).

Eddy mengatakan, kebijakan rekayasa lalu lintas berlaku dari mulai Tol Cikampek Kilometer 47 sampai dengan Gerbang Tol Kalikangkung pada Kilometer 414.

Adapun, masa berlaku kebijakan rekayasa lalu lintas bersifat situasional dengan mempertimbangkan kondisi arus lalu lintas.

"Untuk berakhirnya pelaksanaan one way perpanjangan waktunya bersifat situasional, diskresi Kepolisian pelaksanaan arus mudik bersamaan dimulainya one way," ujar dia.

3 dari 4 halaman

Jenis Kendaraan Bebas Ganjil Genap dan One Way

Lebih lanjut, Eddy menerangkan, ada kendaraan yang terbebas dari kebijakan ganjil genap maupun one way saat memasuki arus mudik Lebaran. Disebutkan antara lain:

a. Kendaraan pimpinan lembaga Negara Republik Indonesia

b. Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara

c. Kendaraan dinas dengan tanda nomor kendaraan bermotor dinas berwarna dasar merah dan/atau nomor dinas Tentara Nasional Indonesia/ Kepolisian Negara Republik Indonesia

d. Kendaraan pemadam kebakaran;

e. Kendaraan ambulan;

f. Kendaraan angkutan umum dengan tanda nomor kendaraan bermotor berwarna dasar kuning:

g. Kendaraan yang digerakkan dengan motor listrik;

h. Kendaraan bertanda khusus yang membawa penyandang disabilitas;

i. Kendaraan untuk kepentingan tertentu, dengan pengawalan dari Kepolisian Negara Republik Indonesia.

j. Kendaraan warga yang berdomisili di sekitar ruas jalan yang diberlakukan penerapan Ganjil Genap.

Eddy mengatakan, masyarakat diharapkan memperhatikan betul kendaraan pada saat memasuki kawasan yang memberlakukan kebijakan one way dan ganjil genap.

"Harus betul-betul menyiapkan kendaraan, siap pengemudinya, siap kartu etoll sudah terisi penuh, siap dengan BBM, siap membawa bekal untuk diperjalankan," kata dia.

4 dari 4 halaman

Tetap Patuhi Aturan Meski Tak Diputar Balik

Eddy mengatakan, pihaknya tidak akan memutar balikan kendaraan yang nantinya melanggar ganjil genap yang akan diterapkan di jalan tol saat memasuki arus mudik dan balik Lebaran 2022.

"Tidak ada yang diputar balik," kata dia saat dikonfirmasi, Jumat 22 April 2024.

Meski demikian, pihaknya berharap masyarakat tetap mematuhi aturan ganjil genap saat arus mudik dan balik Lebaran 2022 nanti. Hal ini guna mengantisipasi kemacetan dan kepadatan kendaraan nanti.

"Kami mengajak masyarakat untuk tidak melanggar, mengikuti aturan yang sudah dikeluarkan untuk kepentingan bersama," jelas Eddy.

Dia pun menuturkan, polisi akan tetap mengawasi Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) dan E-TLE Mobile. Meskipun tak akan diberi sanksi tilang.

"Akan diawasi dengan CCTV Etle dan Etle Mobile. Semoga taat pada aturannya ya," kata Eddy.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.