Sukses

Polres Bekasi Sediakan Tempat Penitipan Kendaraan Bagi Warga yang Mudik Lebaran

Untuk bisa menitipkan kendaraan, Polres Metro Bekasi menyiapkan sejumlah persyaratan, diantaranya wajib menyertakan surat-surat kendaraan.

Liputan6.com, Bekasi - Polres Metro Bekasi Kota bersama jajaran menyediakan fasilitas tempat penitipan kendaraan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Lebaran 2022. Hal ini untuk mengantisipasi maraknya pencurian rumah kosong selama arus mudik.

Untuk bisa menitipkan kendaraan, Polres Metro Bekasi menyiapkan sejumlah persyaratan, diantaranya wajib menyertakan surat-surat kendaraan. Petugas juga akan memberikan tanda terima, sebagai bukti penitipan kendaraan yang bersangkutan.

"Persyaratan kalau mau bisa dititipkan di Polsek, syarat seperti sepeda motor ya harus dilengkapi surat-surat, seperti STNK, BPKB, dan juga tanda terima yang tentunya disiapkan oleh polsek dan polres," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki, Jumat (22/4/2022).

Selain itu, ujar Hengki, pihaknya juga akan rutin melakukan patroli khususnya di daerah-daerah yang banyak ditinggal penghuninya yang mudik ke kampung halaman.

"Kita akan melakukan patroli, pagi, siang hari, malam hari, subuh, untuk melakukan pencegahan gangguan kamtibmas dan memberikan rasa aman untuk warga Kota Bekasi," ucapnya.

Selama kegiatan patroli, lanjut Hengki, kepolisian akan berkoordinasi dengan aparat pemerintah setempat dan pihak terkait lainnya, untuk lebih memaksimalkan pengawasan.

Ia juga meminta peran serta masyarakat untuk ikut mengantisipasi aksi kejahatan selama mudik Lebaran. Antara lain dengan menginformasikan kepada pihak keamanan maupun aparat pemerintah setempat sebelum mudik, serta membuat pengamanan ganda di dalam rumah.

"Tambah kunci pengaman di rumah agar terhindar dari kasus-kasus pencurian," tandas Hengki.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mudik Lebih Awal

Ratusan pemudik mulai memadati Terminal Bayangan, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sejak Kamis (21/4/2022) pagi WIB. Warga memilih mudik lebih awal untuk mendapatkan harga tiket yang lebih murah.

Meski kenaikan harga tiket dimulai Jumat 22 April 2022, beberapa agen bus diketahui sudah mulai menjual lebih tinggi dari harga normal. Kenaikan harga cukup bervariasi, mulai dari Rp60 ribu-100 ribu. Kenaikan harga signifikan baru akan terjadi akhir pekan ini.

Mayoritas pemudik disebutkan menuju Jawa Timur dan Jawa Tengah. Untuk harga tiket menuju Kudus, penumpang dikenakan Rp 310 ribu, dari harga normal Rp 210 ribu. Sedangkan tujuan Sampang, dipatok seharga Rp450 ribu per tiket.

"Tadi harganya udah Rp 310 ribu. Biasanya itu Rp 210 ribu, naiknya lumayan, Rp 100 ribu," kata Danel Saputra, salah satu penumpang bus.

Sebanyak tujuh armada bus sudah diberangkatkan dari terminal sejak pagi, dengan berbagai tujuan di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kebanyakan pemudik mengaku tidak pernah pulang kampung semenjak pandemi Covid-19.

"Iya baru ini lagi mau pulang kampung. Kemarin udah dua (kali) Lebaran gak pulang, ada larangan (dari) pemerintah juga kan," ujar Lilis, penumpang bus lainnya.

3 dari 4 halaman

Amankan Mudik

Polres Metro Bekasi menyiapkan 13 posko untuk mengawal mudik Lebaran 2022. Posko yang terdiri dari 11 pos pengamanan dan 2 pos pelayanan ini akan disebar ke berbagai jalur mudik di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

"Pos pengamanan ini kami siagakan di tiga jalur mudik, yakni jalur jalan tol, jalur Inspeksi Kalimalang dan jalur Pantura," kata Kasat Lantas Polres Metro Bekasi, Kompol Argadija Putra, Rabu (20/4/2022).

Ia menjelaskan, 3 pos pengamanan di Tol Jakarta-Cikampek akan didirikan di rest area KM 19, 33, dan 39. Jalur Inspeksi Kalimalang disediakan 2 posko pengamanan. Sedangkan jalur Pantura tersedia 6 pos pengamanan dan 2 pos pelayanan.

Untuk pos pelayanan akan dilengkapi dengan gerai vaksinasi, dan ditempatkan di Kecamatan Kedungwaringin yang berbatasan langsung dengan Karawang.

"Di pos pelayanan kami menyiapkan seperti rest area mini. Bagi para pemudik yang memang kelelahan bisa beristirahat di lokasi tersebut. Kita juga menyiapkan juga gerai vaksin," ujar Argadija.

Pihaknya juga berencana melakukan uji sampling terhadap pemudik, sebagai tindak lanjut dari anjuran pemerintah yang mengharuskan vaksinasi lengkap bagi warga yang pulang kampung.

"Seperti kita ketahui bersama, perintah dari Bapak Presiden untuk mudik 2022 ini wajib sudah vaksin booster. Mungkin kita nanti juga melakukan uji sampling. Bagi para pemudik yang belum melaksanakan vaksin, kita siapkan gerai di pos pelayanan kami," paparnya.

Untuk kenyamanan selama perjalanan, Argadija mengimbau pemudik agar memanfaatkan transportasi umum ataupun event mudik gratis. Ia juga mengingatkan agar pemudik tetap mematuhi protokol kesehatan demi menekan penyebaran virus Covid-19.

4 dari 4 halaman

Booster di Bekasi Meningkat

Jelang mudik Lebaran 2022, capaian vaksinasi booster di Kota Bekasi, Jawa Barat, baru mencapai 23,08 persen, dengan total 465.343 jiwa.

Diketahui, vaksin Covid-19 dosis ketiga ini menjadi syarat yang diberikan pemerintah untuk warga yang akan mudik ke kampung halaman.

"Berdasarkan fasilitas kesehatan, capaian vaksinasi booster pada lansia berjumlah 50.474 jiwa atau 32,32 persen," kata Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, dalam keterangannya, Rabu (13/4/2022).

Total capaian vaksinasi dosis pertama per tanggal 12 April 2022, berjumlah 1.857.874 jiwa atau 92,16 persen, lansia 129.085 jiwa atau 82,67 persen, dan anak-anak 219.449 jiwa atau 92,49 persen.

"Total dosis kedua dengan capaian 1.647.903 jiwa atau 81,74 persen, lansia 101.503 jiwa atau 65,02 persen, dan anak-anak 177.941 jiwa atau 74,98 persen," ujar Tanti.

Sedangkan capaian vaksinasi dosis pertama berdasarkan E-KTP Kota Bekasi berjumlah 1.396.720 jiwa atau 61,99 persen, lansia 86.719 jiwa atau 55,54 persen, dan anak-anak 193.110 jiwa atau 81,37 persen.

Total dosis kedua dengan capaian 1.417.518 jiwa atau 62.91 persen, lansia 80.273 jiwa atau 51,41 persen, anak-anak 138.673 jiwa atau 58,44 persen. Capaian dosis ketiga dengan total 201.695 jiwa atau 11,39 persen, dan lansia 35.197 jiwa atau 22,54 persen.

Ketersediaan stok vaksin Covid-19 per 10 April 2022 berjumlah 125.058 dosis, dengan rincian Sinovac (53.138 dosis), Aztrazeneca (10.280 dosis), Covovax (2.470 dosis) dan Moderna (59.170 dosis).

"Ketersediaan stok swab PCR berjumlah 8.593 pcs, dan stok rapid antigen 76.036 pcs," ungkapnya.

Sementara kasus aktif per tanggal 12 April 2022 dilaporkan sebanyak 466 kasus, dengan penambahan 39 kasus terkonfirmasi baru. Kasus aktif terbanyak berada di Kecamatan Pondok Gede (88 kasus) dan Kelurahan Jatibening (27 kasus).

Untuk keterisian Bed Occupancy Rate (BOR) tempat tidur ruang isolasi rumah sakit di Kota Bekasi per tanggal 11 April 2022 dilaporkan sebesar 3,63 persen, dan BOR ruang ICU 5,71 persen.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.