Sukses

Jokowi Minta Kapolda Jabar Cari Tahu Kejelasan Kasus Pedagang Pasar Bogor Ditahan karena Tolak Pungli

Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah meminta Kapolda Jawa Barat untuk menindaklanjuti keluhan pedagang buah Pasar Bogor yang mengadu kerbatnya ditahan polisi karena menolak pungutan liar (pungli).

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah meminta Kapolda Jawa Barat untuk menindaklanjuti keluhan pedagang buah Pasar Bogor yang mengadu kerbatnya ditahan polisi karena menolak pungutan liar (pungli). Keluhan itu disampaikan langsung saat Jokowi mengunjungi Pasar Bogor Jawa Barat, Kamis 21 April 2022.

"Kemarin, Presiden langsung meminta Sekretaris Kabinet yang memang tengah mendampingi untuk mencatat hal yang disampaikan warga dan juga meminta Kapolda Jawa Barat untuk mencari kejelasan dari kasus tersebut," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Jumat (22/4/2022).

"Kemarin juga pihak Kepolisian sudah menjelaskan kepada media hal yang diadukan warga tersebut," sambungnya.

Menurut dia, Presiden Jokowi kerap menerima aduan langsung dari masyarakat saat berkunjung ke pasar, kampung nelayan, maupun kunjungan kerja ke daerah. Bey menuturkan Jokowi selalu berusaha merespons dengan cepat hal yang disampaikan masyarakat kepada dirinya.

"Misalnya saat meninjau lahan jeruk di Sumatera Utara, Presiden menelpon langsung Menteri Pertanian karena masalah yang disampaikan berkaitan dengan pertanian," jelas Bey.

Tak hanya itu, Jokowi juga langsung menghubungi Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil usai mendengar keluhan nelayan di Gresik Jawa Timur terkait status lahan. Bey menjelaskan Jokowi sengaja melakukan blusukan untuk mendegar langsung masukan dari masyarakat.

"Jadi sebetulnya Presiden turun langsung bertemu masyarakat, seperti ke pasar, kampung nelayan, maupun di sela-sela saat kunjungan kerja, bukan hanya sekedar menyapa atau membagikan bantuan sosial, tapi justru yang lebih penting bagi Presiden adalah mendengarkan masukan langsung dari masyarakat," tutur dia.

Bey menyebut masukan yang diterima Jokowi bisa datang dari masalah yang dihadapi, usulan, hingga kendala yang dihadapi masyarakat sehari-hari. Masukan ini akan dibawa ke rapat bersama menteri kabinet.

"Sehingga saat memimpin rapat dengan Para menteri, Presiden paham betul kondisi di lapangan sehingga bisa memerintahkan menteri untuk menyusun program yang memang sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ucap Bey.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Aduan Masyarakat

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima aduan secara langsung dari salah satu pedagang buah di Pasar Bogor Jawa Barat soal pungutan liar (pungli). Kejadian itu terjadi saat Jokowi mengunjungi Pasar Bogor pada Kamis, 21 April 2022.

Berdasarkan unggahan di Instagram @warungjurnalis, Jokowi yang sedang berjalan di pasar tiba-tiba dikagetkan dengan teriakan histeris dari pedagang buah. Kedua pedagang itu histeris meminta tolong kepada Jokowi karena salah satu saudaranya ditangkap karena menolak pungli.

"Pak, tolong kami, ditangkap polisi Om kami. Om kami menolak pungli ditangkap polisi," kata pedagang itu kepada Jokowi, dilihat dari unggahan instagram, Jumat (22/4/2022).

Melihat itu, Jokowi pun berhenti dan meminta para pedagang itu tenang. Namun, tetap saja dua pedagang buah itu tetap histeris dan meminta tolong kepada Jokowi.

"Om kami ditangkap polisi, Bapak. Kami bingung," ujar pedagang itu.

"Tenang, tenang," ucap Jokowi.

Pedagang itu menyampaikan bahwa saudaranya yang bernama Ujang itu sudah tiga bulan mendekam di penjara. Jokowi lalu meminta Sekretariat Kabinet Pramono Anung untuk mencatatnya.

"Sudah 3 bulan di penjara Bapak, mana mau lebaran, anaknya empat, Pak. Mohon Bapak, hanya Bapak yang bisa menolong kami," jelas pedagang itu kepada Jokowi.

3 dari 3 halaman

Dicurhati Guru Honorer yang Telat Digaji

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bogor dan Kota Bogor, Jawa Barat, dengan membagikan bantuan sosial. 

Selain menyerahkan bantuan sosial, Jokowi juga menyapa masyarakat dan mendengarkan aspirasi yang mereka sampaikan. Salah satunya Yuli, seorang guru honorer SD yang meminta perhatian terkait gajinya yang belum dibayar selama dua bulan.

Mendengar hal tersebut, Jokowi langsung meminta Sekretaris Kabinet Pramono Anung untuk mencatat hal tersebut. Usai mendengarkan keluhan guru tersebut, Jokowi pun langsung beranjak ke Pasar Sukasari, Kota Bogor.

Jokowi tiba sekira pukul 15.46 WIB di Pasar Sukasari. Aksi senada pun langsung dilakukan kepada para penerima. Presiden juga berpesan agar bantuan tersebut digunakan untuk tambahan bantuan modal usaha. Salah satunya kepada Adang Setiawan, penjual bakso. Adang mengaku terharu karena diberi bantuan langsung oleh Presiden.

"Baru pertama kali lihat aslinya. Biasa di TV kan, ini langsung depan mata ke saya langsung ngasih. Semoga ke depannya makin maju lagi Indonesia. Sukses terus buat Pak Jokowi," ujarnya.

Selesai di Pasar Bogor, sekitar pukul 17.00 WIB Presiden kembali ke Istana Kepresidenan Bogor.

Turut mendampingi Jokowi dalam kegiatan tersebut antara lain Menteri Sosial Tri Rismaharini, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Wali Kota Bogor Bima Arya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.