Sukses

Gempa Selasa 19 April 2022 Guncang Bandung dan Dompu, NTB

Gempa bumi bermagnitudo 3,4 menggoyang Kota Bandung pada pukul 19:29:39 WIB. Wilayah yang ikut merasakan getarannya adalah Pengalengan dalam skala II MMI.

Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi kembali getarkan sejumlah wilayah di Tanah Air. Hingga pukul 20.50 WIB, lindu dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terjadi di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Bandung, Jawa Barat.

Saat Dompu diguncang gempa, getarannya terasa hingga Bima dalam skala III MMI (Modified Mercalli Intensity. Gempa saat itu berkekuatan magnitudo 4,7, berpusat di darat dengan kedalaman 111 kilometer.

Sementara, gempa bumi bermagnitudo 3,4 menggoyang Kota Bandung pada pukul 19:29:39 WIB. Ada pun wilayah yang ikut merasakan getarannya adalah Pengalengan dalam skala II MMI.

Dilaporkan BMKG, pusat gempa terjadi di darat atau 29 km tenggara Kabupaten Bandung.

Berikut info dua gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun dari laman resmi BMKG:

Gempa di Kabupaten Dompu, NTB terjadi siang tadi, pukul 11:04:24 WIB. Berpusat di darat, lokasi gempa berada pada koordinat titik 8,58 Lintang Selatan (LS) dan 118,4 Bujur Timur (BT). Atau lebih tepatnya di 8 km barat daya Dompu. 

Sedangkan bempa bumi kedua hari ini getarkan Kota Bandung, Jawa Barat dengan kekuatan magnitudo 3,4. Koordinat titik gempa terletak pada 7,27 LS dan 107,61 BT. Atau lebih tepatnya di 29 km tenggara, Kabupaten Bandung.

Sementara, gempa berada di kedalaman 4 kilometer di bawah permukaan laut. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Antisipasi Gempa Bumi

Lantas, hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan guna mengantisipasi datangnya gempa bumi?

Sebelum Terjadi Gempa:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

3 dari 4 halaman

Saat Terjadi Gempa

Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja. Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya. 

4 dari 4 halaman

Setelah Terjadi Gempa

Setelah Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.