Sukses

Mudik Lebaran 2022, PMI Siagakan 350 Ambulans dan 500 Pos Pelayanan Kesehatan

Palang Merah Indonesia (PMI) menyiagakan 350 ambulans di sepanjang jalur mudik Lebaran 2022 untuk memperlancar budaya tahunan itu.

Liputan6.com, Jakarta Palang Merah Indonesia (PMI) menyiagakan 350 ambulans di sepanjang jalur mudik Lebaran 2022 untuk memperlancar budaya tahunan itu. Ambulans ini akan bersiaga selama 24 jam untuk memberikan pertolongan bagi masyarakat yang membutuhkan.

"PMI mengerahkan 350 unit mobil ambulan untuk mendukung aksi kemanusiaan dan kelancaran arus mudik lebaran tahun 2022. Mobil ambulan ini disiagakan selama 24 jam untuk memberikan pertolongan baik kepada korban kecelakaan saat arus mudik maupun bantuan lain untuk masyarakat yang membutuhkan," ujar Sekretaris Jenderal PMI, Sudirman Said, dalam siaran tertulisnya, Selasa (19/4/2022).

Selain itu, PMI membangun 500 pos pelayanan kesehatan di sepanjang jalur mudik. "Pemudik yang lelah berkendara bisa beristrahat, dan memeriksakan kondisi kesehatan sebelum melanjutkan perjalanan kembali," jelas Sudirman Said.

PMI pun menyiagakan layanan Pertolongan Pertama (PP), Ambulans, Klinik dan Rumah Sakit serta Unit Donor Darah terutama di daerah atau titik yang akan dilalui oleh pemudik (jalur arus mudik/balik), tempat-tempat yang rawan kecelakaan, fasilitas umum seperti terminal bis, stasiun kereta api, pelabuhan, tempat wisata dan tempat-tempat lainnya di titik utama.

Layanan ini akan berlangsung pada H-7 sampai dengan H+7 Lebaran.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Apel Siaga

Untuk itu, sebagai persiapan, PMI menggelar apel kesiapsiagaan arus mudik lebaran 2022 di Gudang Darurat Penanganan Covid-19 pada Selasa (19/4/2022) pagi.

Apel Kesiapsiagaan ini yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal PMI, Sudirman Said sekaligus menandai dimulainya aksi kemanusian oleh Relawan PMI dalam mengawal dan memperlancar arus mudik 2022.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.