Sukses

Polisi Berlakukan Ganjil Genap di Ruas Jalan Tol Tertentu Saat Arus Mudik

Sambodo memaparkan, kebijakan berlaku bersamaan dengan kebijakan one way. Namun, bukan ditilang pelanggar hanya diminta keluar melalui pintu terdekat.

Liputan6.com, Jakarta - Pembatasan kendaraan menggunakan metode ganjil genap akan diberlakukan di ruas jalan tertentu pada saat arus mudik lebaran 2022.

Namun, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo, memastikan pelanggar ganjil genap tidak akan diberikan sanksi tilang.

"Pak Kakor (Kakorlantas) melalui Kabag Ops kan sudah menyampaikan tidak ada tilang bagi pelanggaran gage pada saaat one way," kata Sambodo kepada wartawan, Senin (18/4/2022).

Sambodo memaparkan, kebijakan berlaku bersamaan dengan kebijakan one way. Namun, bukan ditilang pelanggar hanya diminta keluar melalui pintu terdekat.

"Lokasi di mana? Ya di lokasi pada saat one way itu. Nah, di jalan ketika menemukan ada kendaraan yang tidak sesuai tanggal maka akan kita keluarkan ke pintu tol terdekat," ujar dia.

Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan skenario demi memperlancar arus lalu lintas selama masa mudik dan balik lebaran 2022. Salah satunya kebijakan contra flow dan one way.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo memprediksi arus mudik mulai terlihat pada 28 April 2022.

"Ini tanggal 29 April 2022 sudah libur bersama kami prediksi tanggal 28 April sudah ada kenaikan volume," kata dia di Polda Metro Jaya, Senin (18/4/2022).

Sambodo menerangkan, kebijakan contra flow kemungkinan diterapkan pada 28 April 2022 pukul 17.00 WIB sampai 24.00 WIB. Adapun rutenya dari Kilometer 47 atau di Karawang menjelang Karawang Barat sebelum turunan dari elevated sampai Gerbang Tol Kalikangkung di semarang KM 114. "Hari kamis sudah ada pelaksanaan one way," ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jakarta Sampai Cikampek

Sementara itu, Sambodo mengatakan, contra flow akan berlaku di KM 21 sampai KM 47 atau sampai Semarang. Namun, sifatnya situasional tergantung situasi arus lalu lintas.

"Jakarta sampai Cikampek enggak ada masalah tapi kalau terjadi kepadatan di KM 21. Itu one way tanggal 28 April 2022, 29 April 2022, 30 April 2022 dan 1 Mei 2022," ujar dia.

Lebih lanjut, Sambodo menerangkan, pihaknya juga fokus meminimalkan kepadatan pada saat arus balik. Karena itu, kebijakan sistem satu arah nanti dilaksanakan dua tahap

"Jadi konsen warga Jakarta ialah saat arus balik itu akan pertama jumat 6 Mei one way sampai KM 47 dan contra flow sampai KM 28.500," ujar dia.

Sementara itu, pada 7 Mei 2022 dan 8 Mei 2022 kebijakan one way akan dilaksanakan sampai km 35.500 menjelang Gerbang Tol Halim. "Jadi bayangkan dari Semarang sana jalur a dan b dipakai semua dan semua akan bermuara di Halim kecuali yang dari arah Jakarta ke Cikampek saat one way berlawanan arah tidak dipakai jadi one way hanya dipakai jalur a b dan mbz daerah Cikampek menuju Jakarta pada saat itu maka menuju ke arah Cikampek dari Jakarta akan lewat ke jalur arteri pada saat arus balik," ujar dia.

Sambodo menerangkan, kendaraan dari tol dalam kota akan dikeluarkan di Cawang untuk nanti bisa ke arah Tol Priok atau jalur Tol Jagorawi. "Bagi masyarakat bisa keluar di keluaran halim jadi bisa ke bawah ambil jalur arteri," ujar dia.

Sambodo mengatakan, seluruh gerbang tol ke Cikampek dari Bekasi Barat, Bekasi Timur, Cikunir dan Cikarang. "Semua yang menuju Cikampek akan ditutup karena prioritas arus one way dari Semarang ke Jakarta semua akan kita lewatkan di jalur arteri baik ke arah Bandung dan Cikampek saat one way dari Semarang ke Jakarta," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.