Sukses

Diduga Akibat Tersambar Petasan, Kontrakan dan Rumah di Tangerang Ludes Terbakar

Kebakaran diduga karena adanya anak-anak yang bermain petasan di dekat penjual bensin eceran.

Liputan6.com, Tangerang - Diduga karena adanya anak main petasan di dekat penjual bensin eceran, rumah dan kios di Kampung Kandang Sapi Lor, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), ludes terbakar, Sabtu (16/4/2022) malam.

Kejadian kebakaran diterima laporan petugas Pemadam Kebakaran sekitar pukul 20.12 Wib, lalu petugas Damkar tiba di lokasi kejadian pukul 20.20 Wib.

"Yang terbakar itu warung kelontong madura, warteg Tangerang, tiga kontrakan dan 1 rumah," ujar Gunawan, Danton Tim Alpha Damkar Kota Tangsel.

Menurutnya, kebakaran diduga karena adanya anak-anak yang bermain petasan di dekat penjual bensin eceran. Lalu percikan petasan, menyambar ke dalam bensin, hingga akhirnya menyebabkan kebakaran hebat.

"Laporan dari warga karena petasan, nyebur ke pom bensin mini," katanya.

Meski menimbulkan kebakaran hebat, Gunawan mengaku tidak ada korban ataupun korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, kerugian yang ditaksir bisa Rp 600 juta sampai Rp 700 juta.

"Api tadi berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.20 Wib, tapi petugas masih melakukan upaya pendinginan agar tidak muncul titik api baru. Malam ini kami terjunkan 7 unit mobil Damkar dengan 43 personil," katanya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kebakaran di Cakung

Sebelumnya kejadian kebakaran akibat petasan juga terjadi di Jakarta. Petasan yang dimainkan anak-anak menyebabkan setidaknya 15 kios dan enam rumah toko di Cakung, Jakarta Timur, terbakar pada Rabu (6/4/2022).

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur menduga, ada kios yang terkena percikan api petasan, sebelum kemudian api menjalar.

"Akibat petasan yang dimainkan oleh anak-anak dan jatuh di sekitar kios sehingga menimbulkan kebakaran," ujar Kepala Seksi Operasi Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman, Rabu (6/4/2022) malam WIB, seperti dilansir Antara.

Gatot menerangkan, petugas pemadam kebakaran memperoleh laporan dari masyarakat sekitar pukul 21.14 WIB, terkait kejadian kebakaran kios di Cakung tersebut.

Pemadam kebakaran dari Gulkarmat Jakarta Timur mengirim 10 unit mobil, dibantu dua unit mobil damkar dari Gulkarmat Jakarta Utara. Kemudian dikerahkan menuju kios tersebut yang berada di Pasar Kayu Tinggi di Jalan Kayu Tinggi RT006/RW03, Cakung Timur.

Selain itu, sebanyak 60 orang personal Damkar dikerahkan untuk memadamkan api melalap kios, yang biasanya buka pagi hingga pukul 10.00 WIB itu.

3 dari 3 halaman

Api Padam

Karena lewat kios yang berdekatan pada lahan seluas sekitar 100 meter persegi, diduga mempercepat api melalap 15 kios dan enam rumah toko (ruko) yang berada di sekitarnya.

Lalu, petugas damkar akhirnya berhasil memadamkan api sekitar pukul 22.00 WIB. Tapi, kemudian masih butuh waktu untuk proses pendinginan.

Menurut laporan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut karena kios dan ruko dalam keadaan sedang tutup. ​​​​​Tapi, kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp150 juta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.