Sukses

Update Covid-19 Sabtu 16 April 2022: Positif 6.039.266, Sembuh 5.822.947, Meninggal 155.844

Data update pasien Covid-19 ini tercatat sejak Jumat, 15 April 2022, pukul 12.00 WIB hingga hari ini, Sabtu (16/4/2022) pada jam yang sama.

Liputan6.com, Jakarta Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan, ada 602 orang terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari ini, Sabtu (16/4/2022).

Dengan begitu angka kasus terkonfirmasi virus Corona terhitung sejak Maret 2020 menjadi 6.039.266 jiwa.   

Sementara, jumlah pasien sembuh dan terbebas dari Covid-19 hari ini ada 2.768 orang. Sehingga angka kumulatif kasus sembuh di Indonesia menyentuh angka 5.822.947 jiwa. 

Satgas Covid-19 juga mengungkap masih ada kasus meninggal dunia akibat Covid-19. Saat ini bertambah 24 orang, sehingga jumlah keseluruhan warga yang berpulang akibat terpapar Covid-19 mencapai 155.844 orang. 

Data update pasien Covid-19 ini tercatat sejak Jumat, 15 April 2022, pukul 12.00 WIB hingga hari ini, Sabtu (16/4/2022) pada jam yang sama.

Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap di tower 5, 6, dan 7 Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, dilaporkan mengalami penurunan pada Jumat, 15 April kemarin.

"Berkurang 2 orang," kata Pegawai Harian Lepas (PHL) Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, Septiono Prayogo atau Yoga, Jumat. 

Dia menjelaskan, pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran ialah 20 orang pria dan 13 wanita.

Yoga menyebut, fasilitas isolasi terpusat itu menerima 164.117 pasien Covid-19 sejak 23 Maret 2020 hingga 15 April 2022.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Satgas Covid-19 Sebut Data Masyarakat di PeduliLindungi Dijaga Kerahasiaannya

Sementara itu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 turut bersuara atas laporan Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) yang mengindikasikan PeduliLindungi melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan saat ini Indonesia sedang menghadapi pandemi yang mengancam keselamatan dan kesehatan masyarakat.  

Dia menegaskan, PeduliLindungi merupakan sistem yang dibuat untuk membatasi kegiatan masyarakat agar aman dari virus Covid-19.

Bahkan, Wiku menjelaskan data masyarakat di Pedulilindungi dijaga kerahasiaannya. Menurut dia, semua digunakan hanya untuk penanganan Covid-19.

"Data (di PeduliLindungi) dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk penanganan Covid," kata Wiku melalui pesan singkat, Sabtu (16/4/2022).

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan RI membantah laporan indikasi PeduliLindungi melanggar HAM seperti tudingan oleh Kemenlu AS.

Juru bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi mengatakan PeduliLindungi berkontribusi pada rendahnya penularan Covid di Indonesia dibanding negara tetangga dan bahkan negara maju.

Dia juga meminta laporan itu jangan dipelintir. Indonesia sebelumnya jadi negara yang disorot AS dalam urusan status HAM terkait penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

"Kami memohon agar pihak-pihak berhenti memelintir seolah-olah laporan tersebut menyimpulkan adanya pelanggaran," jelas Nadia.

3 dari 3 halaman

Muhadjir: Mudik Jangan Bawa Oleh-Oleh Covid-19

Sementara itu, di saat mudik Lebaran kini dilonggarkan, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta masyarakat mematuhi prokes dan sudah divaksin guna mencegah penyebaran kasus Covid-19.

"Hal ini supaya ketika berangkat ke daerah tujuan, kondisi betul-betul sehat dari Covid-19 dan datang tidak membawa oleh-oleh Covid-19," tutur Muhadjir Effendy usai rapat koordinasi lintas sektor terkait persiapan Mudik Lebaran 2022 yang dipimpin oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis 14 April 2020.

Menurut Muhadjir Effendy, pemerintah melakukan berbagai persiapan untuk pelaksanaan mudik Lebaran 2022 agar berjalan aman, lancar, dan sehat. Persiapan itu dibahas melalui rapat koordinasi lintas sektor yang sudah dua kali dilaksanakan.

"Bapak Presiden sudah memberikan petunjuk agar semua yang akan mudik menyiapkan diri dengan vaksin booster yang ketiga kalinya," jelas dia.

Selain kewajiban vaksin, masyarakat juga diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan demi menghindari lonjakan kasus Covid-19 pasca lebaran.

Sementara itu, pemerintah telah menjamin perjalanan mudik aman dan lancar termasuk ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM), gas elpiji, dan bahan pokok.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.