Sukses

MUI Kutuk Penyerangan Aparat Israel ke Masjid Al Aqsa

MUI menilai, penyerangan terhadap umat muslim Palestina di Masjid Al Aqsa saat sedang beribadah itu menunjukkan bahwa Israel memang dikuasai para penjahat kemanusiaan.

Liputan6.com, Jakarta - ajelis Ulama Indonesia (MUI) mengutuk keras tindakan kekerasan dan penyerangan yang dilakukan oleh aparat Israel terhadap jemaah muslim yang melaksanakan ibadah di Masjid Al Aqsa pada Jumat, 15 April 2022 kemarin.

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Prof Sudarnoto Abdul Hakim menyatakan, penyerangan terhadap umat muslim Palestina di Masjid Al Aqsa saat sedang beribadah itu menunjukkan bahwa Israel memang dikuasai para penjahat kemanusiaan.

“Tindakan ini semakin meyakinkan kita semua bahwa negara ini memang dipimpin oleh para penjahat kemanusiaan dan tidak beradab. Hanya penjahat lah yang melakukan tindakan-tindakan seperti itu karena mereka memang tidak memiliki akal sehat dan nurani,” ujar Sudarnoto melalui pernyataan tertulis di Jakarta, Sabtu (16/4/2022).

Seperti yang dilakukan pada penghujung Ramadhan tahun lalu, Sudarnoto mengatakan, aparat Zionis Israel telah menista dan menghina Masjid Al Aqsa yang seharusnya dilindungi.

“Aparat Zionis Israel merusak suasana keagamaan, melakukan tindakan kekerasan kepada umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah dan sekaligus merusak, menginjak-injak dan menghancurkan kemanusiaan,” kata Sudarnoto.

Guru besar sejarah kebudayaan Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini mengatakan, semua tindakan kejahatan yang dilakukan Israel tidak bisa diterima oleh akal sehat dan nurani. Tindakan tersebut bertentangan dengan ajaran agama apa pun dan melanggar hukum, termasuk hukum internasional.

“Umat Islam Indonesia khususnya mengutuk tindakan brutal aparat Israel ini,” kata Sudarnoto, seperti dikutip dari Antara.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Seret Israel ke Mahkamah Internasional

Sudarnoto mengingatkan, semua tindakan Israel itu seharusnya semakin menyadarkan negara-negara manapun --terutama yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel-- untuk meninjau ulang kerja sama dan hubungan diplomatik mereka dengan negara zionis tersebut.

Tindakan mereka, kata dia, juga meningkatkan kesadaran bahwa Israel memang negara yang tidak bisa dipercaya.

“Sebagaimana yang pernah MUI sampaikan, maka diperlukan langkah-langkah yang serius yang dilakukan oleh elemen masyarakat manapun untuk memboikot Israel dan menyeret Israel ke mahkamah internasional dan memberikan sanksi internasional terhadap Israel,” kata Sudarnoto.

Ia juga mendesak Amerika Serikat, yang selama ini memberikan dukungan kepada Israel, mengubah cara pandangnya agar bisa bertindak secara lebih adil dan benar-benar membela kemanusiaan.

“Janji Presiden Joe Bidden saat dilantik menjadi Presiden untuk “menghentikan kemungkaran” harusnya benar-benar ditepati, jangan sekedar lip services, menyenangkan umat Islam untuk sementara. Israel benar-benar melakukan kemungkaran dan karena itu Amerika harus tunjukkan kemauan dan kemampuannya menghentikan kebrutalan Israel,” kata Sudarnoto. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.