Sukses

Sandiaga Uno Terus Ramu Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Kabupaten-Kota

Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya terus berusaha mensosialisasikan strategi pengembangan ekonomi kreatif berbasis kabupaten/kota.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya terus berusaha mensosialisasikan strategi pengembangan ekonomi kreatif berbasis kabupaten/kota.

Adapun salah satu yang dimaksud salah satunya melalui Kelana Ramadhan.

"Kalau saya mengatakan ‘Kata’ maka maksudnya adalah Kabupaten Kota Kreatif Indonesia. Selanjutnya, program ini akan dikawal oleh unit Direktorat Infrastruktur Ekonomi Kreatif, Kedeputian Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf," kata dia, Jumat (15/4/2022).

Menurut dia, ini adalah salah satu dari program unggulannya yang telah diluncurkan awal tahun 2022.

"Kata ini adalah salah satu atau satu dari tiga program unggulan Kemenparekraf yang sudah saya launching pada 18 Januari lalu," jelas Politikus Gerindra ini.

Dia pun berharap, 514 kabupaten/kota memiliki ciri khasnya atau memiliki kesepakatan subsektor unggulan. Dari subsektor unggulan itulah yang akan menjadi peluang penggerak perekonomian rakyat.

"Program Kata ini diharapkan menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi kita dan mampu membuka peluang usaha serta lapangan kerja di daerah-daerah," kata Sandiaga.

Di sisi lain, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini berharap, Kelana Ramadhan bisa menjadi langkah kecil dalam mengajak para pelaku usaha kecil menengah bidang ekonomi kreatif untuk menjadi ujung tombak dalam mensosialisasikan program Pengembangan Kata Kreatif Indonesia dan mengawalnya.

"Sambutan yang luar biasa dari para pelaku ekraf selama pelaksanaan menjadi bukti bahwa Kelana Ramadhan hadir sebagai program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu. Artinya peluang untuk membangkitkan ekonomi nasional juga semakin terbuka," kata Sandiaga.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Akselerasi Program

Pada kesempatan yang sama, Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif, Hariyanto juga menjelaskan bahwa Kelana Ramadhan ini merupakan bagian dari strategi program pengembangan Kabupaten Kota Kreatif Indonesia.

"Tujuan secara umum acara Kelana Ramadhan ini adalah untuk mengakselerasi program pengembangan Kabupaten Kota Kreatif Indonesia," kata dia.

Adapun Kata yang hadir sebagai pelaku ekraf kali ini, berasal dari Aceh Besar, Bener Meriah, dan daerah-daerah Aceh lainnya. Para enterpreuner yang hadir kali ini akan dimasukkan ke dalam database para pelaku usaha kecil menengah.

Ke depannya, lanjut dia, akan menjadi bagian konten website katakreatif.kemenparekraf.go.id.

"Kami memandang peran teman-teman semua itu penting. Para pelaku usaha ekonomi kreatif ini berada dalam jajaran garda terdepan dalam pengembangan ekonomi kreatif," ungkap Hariyanto.

Oleh karena itu, Haryanto menambahkan, kegiatan Kelana Ramadhan ini memang cikal bakal yang akan kita kembangkan dan tradisikan setiap tahun.

"Langkah kecil apapun agar dimaknai sebagai wujud kepedulian, keberpihakan, perhatian pemerintah kepada para pelaku usaha kecil menengah ekonomi kreatif sub para komunitas, termasuk para individualitas," jelas dia.

 

3 dari 4 halaman

Belanja Produk Lokal

Sebelumnya, Sandiaga Uno menyebut pelaksanaan kegiatan Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri akan mempercepat kebangkitan ekonomi nasional dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

Dalam kesempatan Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri di Grand Hyatt Nusa Dua, Bali Sandiaga mengatakan kegiatan tersebut salah satu upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional yang memberdayakan pengusaha-pengusaha dalam negeri, terutama sejumlah pelaku UMKM yang ikut berpartisipasi memasarkan produk-produknya.

"Kegiatan Business Matching ini melibatkan kurang lebih 1.000 orang perwakilan kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, industri, serta pelaku UMKM," kata Sandiaga Uno di Nusa Dua, bali, Jumat (25/3/2022).

Sandiaga menyebut Kemenparekraf juga telah membentuk tim Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) yang juga menunjang pelaksanaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).

 

4 dari 4 halaman

Berkomitmen

Sandiaga juga menjelaskan, di akhir tahun 2021 produk lokal, total produk lokal terjual senilai Rp36 miliar.

"Tahun lalu, dalam tiga bulan di akhir 2021 ada lebih dari 150 ribu transaksi penjualan produk Bangga Buatan Indonesia dengan total nilai Rp36 miliar," ujar dia.

Sementara itu, Kemenparekraf mengaku berkomitmen untuk menggunakan produk dalam negeri dengan total nilai Rp43,21 miliar. Mulai dari produk kendaraan, kesehatan, herbal, makanan dan minuman, laptop, furnitur, hingga alat tulis kantor.

"Mudah-mudahan ini bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya dan seperti tadi diumumkan Bapak Menkomarves ada Rp214 triliun yang sudah memiliki komitmen dan ini diharapkan kalau total Rp400 triliun tercapai maka akan ada peningkatan pertumbuhan ekonomi sebesar 1,4 persen dan lebih dari 1,9 juta lapangan kerja akan tercipta," ucapnya.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.