Sukses

Top 3 News: Dianggap Menentang Cak Imin, Luqman Hakim Dicopot Jabatannya

Luqman Hakim disebut membuat marah Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Salah satunya dianggap menentang keputusannya untuk melakukan penundaan Pemilu 2024.

Liputan6.com, Jakarta Luqman Hakim membenarkan bahwa dirinya telah dirotasi dari Komisi II ke Komisi IX DPR RI. Posisi sebelumnya sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI, kini telah digantikan oleh H Yanuar Prihatin. Ada pun komisinya saat ini terkait bidang kesehatan.

Sempat berembus kabar bahwa pencopotannya dirinya dari Komisi II, akibat Luqman telah membuat marah Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin. 

Salah satunya dianggap menentang keputusannya untuk melakukan penundaan Pemilu 2024.

Dari berita pencopotan Luqman Hakim, berita lainnya yang tak kalah menyita perhatian publik soal terduga pelaku penganiayaan terhadap Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando.

Disebutkan, ada enam orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka dari kasus pengeroyokan Ade di depan Gedung DPR, Senin, 11 April kemarin. Salah satunya ada nama Abdul Manaf  di sana.

Namun, belakangan polisi telah meralat pernyataannya dan mengatakan Abdul Manaf tidak ikut terlibat. Keyakinan tersebut setelah pihak kepolisian menggunakan face recognition.

Sementara itu, upaya pemerintah guna menekan volume kendaraan di tengah pandemi juga tak sedikit menyita perhatian pembaca Liputan6.com.

Diketahui, selama Pemberlakuan Pembatasan Masyarakat (PPKM) untuk wilayah di Jawa dan Bali diperpanjang hingga 18 April mendatang, skema ganjil genap di wilayah Jabodetabek masih terus diterapkan.

Ada pun sistem ini hanya berlaku di hari kerja, dan tidak di hari Sabtu, Minggu maupun libur nasional. Selama PPKM diperpanjang, Polda Metro Jaya masih memberlakukan ganjil genap di 13 ruas jalan. Dimana terbagi dalam dua sesi, pagi dimulai pukul 06.00 WIB-10.00 WIB, kemudian sore pukul 16.00 WIB-21.00 WIB.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Selasa 13 April 2022:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Luqman Hakim Dicopot dari Jabatannya Sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR oleh PKB

Beredar pesan yang menyatakan Luqman Hakim dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI.

Dalam pesan itu, Luqman disebut membuat marah Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Salah satunya dianggap menentang keputusannya untuk melakukan penundaan Pemilu 2024.

Luqman juga dikatakan berbeda sikap dengan Cak Imin soal dukungan calon Ketum PBNU saat itu antara Gus Yahya dan Said Aqil Siradj. Selain itu, Luqman memilih tetap bertahan sebagai Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor meski Cak Imin telah menempatkan Ansor sebagai lawan politik.

Pesan tersebut diterima merdeka.com pada Rabu (13/4/2022) dini hari. Diakhir pesan tertulis atas nama Juru Bicara DPP PKB.

Ketika dikonfirmasi, Luqman membenarkan telah dirotasi dari Komisi II ke Komisi IX DPR RI. Posisi Luqman yang sebelumnya menjadi Wakil Ketua Komisi II DPR RI digantikan oleh Yanuar Prihatin.

Luqman mengaku siap ditugaskan dimanapun oleh pimpinan partai. Menurut dia, posisi barunya dari semula di bidang pemerintahan dipindah ke kesehatan merupakan tantangan baru.

"Sebagai kader PKB, saya selalu siap ditugaskan dimana pun. Saya berterimakasih kepada Pimpinan FPKB DPR RI atas penugasan ini, karena telah memberi kesempatan kepada saya untuk memperoleh pengalaman dan tantangan baru sebagai anggota Komisi IX," ucapnya.

Luqman tak menjelaskan bahwa pemindahannya ini karena memang membuat Cak Imin marah.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Gunakan Face Recognition, Polisi Sebut Abdul Manaf Tak Terlibat Kasus Ade Armando

Polisi mengatakan, Abdul Manaf tak terlibat terkait kasus penganiayaan terhadap pegiat media sosial yang juga dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando.

Nama Abdul Manaf sempat diumumkan dalam proses pencarian beberapa waktu lalu oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Dia disebut-sebut sebagai satu dari enam orang yang melakukan pemukulan dan pengeroyokan. Bersamaan dengan M Bagja, Komar, Dhia Ul Haq, Ade Purnama, dan Abdul Latip.

Namun faktanya, Abdul Manaf bukanlah pelaku. Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan.

"Setelah kita lakukan pencocokan pemeriksaan awal ternyata Abdul Manaf itu tidak terlibat," kata dia kepada wartawan, Rabu (13/4/2022) malam.

Zulpan menegaskan, Abdul Manaf tidak termasuk pelaku yang melakukan pemukulan. Dia menerangkan, tim Polda Metro Jaya telah menemukan Abdul Manaf di kawasan Karawang. Saat itu, penyidik memeriksa dan pencocokan terkait dengan orang yang ada di lokasi kejadian.

Zulpan mengatakan, pihaknya menggunakan teknologi face recognition yang dimiliki Polda Metro Jaya. Alhasil, tingkat akurasinya tidak mencapai 100 persen pada Abdul Manaf.

Zulpan menyampaikan, terduga pelaku yang diduga Abdul Manaf pada saat melakukan pemukulan mengenakan topi. Sehingga begitu topinya dibuka tingkat akurasinya tidak 100 persen.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. 13 Titik Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini, Rabu 13 April 2022

Penerapan aturan ganjil genap (gage) di jalanan DKI Jakarta masih terus diberlakukan. Termasuk pada hari ini, Rabu (13/4/2022).

Penerapan aturan ganjil genap tersebut seiring dengan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM di Jawa dan Bali.  

Seperti diketahui, pemerintah telah merilis kebijakan terbaru tentang Pemberlakuan Pembatasan Masyarakat (PPKM) untuk wilayah di Jawa dan Bali melalui Instruksi Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 20 tahun 2022. Aturan ini berlaku mulai 5 April 2022 sampai dengan 18 April 2022.

Untuk jadwal ganjil-genap di Ibu Kota Jakarta, terbagi dalam dua sesi. Pada pagi hari dimulai pukul 06.00 WIB-10.00 WIB. Kemudian sore hari ganjil genap pada pukul 16.00 WIB-21.00 WIB.

Disampaikan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, pihaknya tidak akan memperluas wilayah kebijakan pembatasan kendaraan roda empat ganjil genap tersebut.

"Kalau tambah 25 kawasan saya harus menambah anggota untuk mengawasi, karena tidak semua kawasan ada ETLE dan anggota saya sudah di tempatkan di kawasan yang ada," ujar Sambodo kepada wartawan, Selasa 5 April 2022.

 

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.