Sukses

Polres Metro Tangerang Siapkan Dua Posko Check Point untuk Arus Mudik

Selama arus mudik dan balik lebaran 2022 tidak ada ada penyekatan lalu lintas.

Liputan6.com, Tangerang - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Tangerang Kota menyiapkan dua lokasi check point untuk memantau kondisi lalu lintas selama arus mudik dan balik di musim Lebaran 2022.

"Polres Metro Tangerang Kota akan menyiapkan dua lokasi posko check point selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2022, yakni di wilayah Batuceper dan Jatiuwung," ujar Kepala Satlantas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Joko Sembodo, Selasa (12/4/2022).

Posko check point berada di Jatiuwung dan Batuceper karena wilayah ini berbatasan dengan Kabupaten Tangerang dan Jakarta.

"Fokusnya kita siapkan lokasi yang lebih luas di wilayah Jatiuwung karena diprediksi jadi titik lelah bagi pemudik khususnya yang menggunakan kendaraan roda dua. Di lokasi check point Jatiuwung akan kita siapkan rest area kendaraan roda dua dan tempat istirahat," tutur Joko.

Keberadaan check point yang akan beroperasi selama arus mudik dan balik tersebut juga akan melibatkan unsur Pemerintah Kota Tangerang seperti Dishub-Satpol PP, dan Kodim 0506/Tgr.

"Jadi selama arus mudik dan balik lebaran 2022 tidak ada ada penyekatan lalu lintas. Namun kita hanya bersifat mengawasi,” katanya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Persyaratan Perjalanan

Dia juga menyebut, terkait apakah nanti chek point itu akan dijadikan lokasi pemeriksaan persyaratan perjalanan, misal apakah pemudik sudah menjalankan vaksinasi booster atau belum sejauh ini belum dapat perintah dari pihak Polri maupun Polda Metro Jaya.

Joko juga menegaskan di lokasi chek point tersebut direncanakan juga akan didirikan sentra vaksinasi booster bagi pemudik yang ingin divaksinasi booster.

"Kita rencanakan seperti itu (membuka sentra vaksinasi booster), namun kita masih tunggu arahannya dari Polda Metro Jaya," katanya. 

Regulasi yang mewajibkan calon pemudik vaksinasi booster untuk bebas tes antigen atau PCR, memicu naiknya minat vaksinasi dosis ketiga tersebut di Kota Tangerang.

Seperti pada akhir pekan lalu, di posko vaksinasi PMI Kota Tangerang, minat masyarakat membludak. Menurut Humas PMI Kota Tangerang Ade, kenaikan dirasakan usai adanya aturan terbaru dari pemerintah yang mewajibkan vaksinasi booster untuk pemudik yang ingin pulang kampung tanpa harus menjalani tes antigen atau PCR.

 "Banget (berpengaruh). Biasanya weekend kami melayani maksimal 700 warga, ini kemarin sampai 2.500 warga yang divaksinasi," ungkap Ade, Senin (28/3/2022).

 

3 dari 4 halaman

Operasional Vaksinasi Diperpanjang

Sehingga, biasanya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 selesai pukul 16.00 menjadi diperpanjang hingga pukul 21.00. Untungnya, lanjut Ade, ribuan masyarakat yang hendak divaksinasi tersebut mampu dipenuhi oleh PMI Kota Tangerang.

"Alhamdulillah terpenuhi semua. Kami kemarin sampai jam 9 an malam melayani vaksinasi, itu dari pagi ya," kata dia.

Sementara, peningkatan minat vaksinasi dan booster masyarakat juga disampaikan oleh Kabid P2P Dinkes Kota Tangerang dr Harmayani. Menurutnya peningkatan tren vaksinasi terjadi sepekan terakhir.

"Iya meningkat," singkat dia.

Berdasarkan data dari media sosial resmi Surveilens, Imunisasi, Krisis dan Kesehatan (SIKK) Dinas Kesehatan Kota Tangerang, peningkatan vaksinasi booster terjadi pada tanggal 22 Maret 2022. Sebelumnya pada 20 Maret 2022, terdapat 251.005 warga yang sudah dibooster.

 

4 dari 4 halaman

Terus Meningkat

Lalu pada 22 Maret 2022 meningkat 30 ribu lebih, menjadi 283.639 warga yang divaksinasi booster. Peningkatan tersebut terus terjadi hingga hari ini.

"Secara umum dilihat dari permintaan stok vaksin yang harusnya bisa dipakai seminggu, sekarang rata-rata 3 hari sudah habis, jadi kurang lebih ya 30-40 persen (naiknya)," tutur dr Harmayani.

Dia pun menjamin, pelaksanaan vaksinasi di Kota Tangerang tidak ada kendala. Sebab, bila ketersediaan vaksinasi menipis, tim logistik Dinkes Kota Tangerang akan langsung bersurat untuk menambah stok.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.