Sukses

Mahasiswa Gelar Demo, Satgas Covid-19 Ingatkan Pakai Masker dengan Sempurna

Wiku mengingatkan mahasiswa untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas.

Liputan6.com, Jakarta Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi demonstrasi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hari ini Senin (11/4/2022). Mereka ingin menyampaikan aspirasi dan memberikan peringatan kepada wakil rakyat mengenai kondisi terkini di lingkungan masyarakat dan bangsa.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengingatkan agar para mahasiswa menggunakan masker dengan sempurna, yang menutup mulut dan hidung saat menggelar aksi demonstrasi. Dia menegaskan, saat ini Indonesia masih menghadapi ancaman penularan Covid-19.

"Mengingat dalam aksi demonstrasi sulit untuk menjaga jarak maka setiap peserta harus mengenakan masker dengan sempurna," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito melalui pesan singkat, Senin. 

Selain itu, bekas Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia (UI) ini mengingatkan mahasiswa untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas.

Lebih lanjut, dia berpesan agar para mahasiswa menyampaikan aspirasi sesuai aturan yang berlaku.

"Untuk mahasiswa menyampaikan aspirsinya harus sesuai izin dan prosedur yang berlaku," tuturnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

4 Tuntutan BEM SI

BEM SI akan menyampaikan empat tuntutan saat menggelar aksi demonstrasi di Gedung DPR. Aksi ini akan diwarnai dengan tagar #RakyatBangkitMelawan.

 

Berikut 4 tuntutannya:

 

1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.

2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret hingga 11 April 2022.

3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.

4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan Mahasiswa kepada Presiden yang hingga saat ini belum terjawab.

 

Reporter: Titin Supriatin 

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.