Liputan6.com, Jakarta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan curah hujan ringan hingga sedang turun di seluruh wilayah DKI Jakarta, Senin (11/4/2022) siang nanti. Di sejumlah titik bahkan dilaporkan berpotensi hujan angin hingga sore hari. Hal ini diungkap BMKG lewat peringatan dini cuaca hari ini.Â
*Waspada* Potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat di Jakbar, Jaktim dan Jaksel pada siang dan sore hari," kata BMKG.Â
Advertisement
Baca Juga
Namun, pagi hari ini, langit berawan menyelimuti sebagian besar Ibu Kota, terkecuali Jakarta Barat dan utara diperkirakan hujan ringan.
Sementara, cuaca pagi di wilayah Depok, Bekasi, Tangerang, dan Bogor dilaporkan bakal cerah berawan.Â
Siang nanti, keempat kota penyangga Jakarta tersebut berpoteni hujan angin dibarengi petir.
"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada waktu siang hingga menjelang malam hari di di Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi," info BMKG di laman resminya.
Berikut informasi prakiraan cuaca Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
 Kota |  Pagi |  Siang |  Malam |
 Jakarta Barat |  Hujan Ringan |  Hujan Sedang |  Berawan |
 Jakarta Pusat |  Berawan |  Hujan Ringan |  Berawan |
 Jakarta Selatan |  Berawan |  Hujan Sedang |  Hujan Ringan |
 Jakarta Timur |  Berawan |  Hujan Sedang |  Hujan Ringan |
 Jakarta Utara |  Hujan Ringan |  Hujan Ringan |  Berawan |
 Kepulauan Seribu |  Berawan |  Berawan |  Berawan |
Bekasi | Â Cerah Berawan | Â Hujan Sedang | Â Hujan Ringan |
Depok | Cerah Berawan | Hujan Petir | Hujan Ringan |
Bogor | Â Cerah Berawan | Â Hujan Petir | Â Hujan Ringan |
Tangerang | Â Cerah Berawan | Â Hujan Ringan | Â Berawan |
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Prakiraan Cuaca di Jalan Tol Jelang Mudik Lebaran
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga mempersiapkan layanan informasi prakiraan cuaca, terutama di jalur tol untuk menghadapi masa mudik Lebaran 2022.
"Layanan yang kami sampaikan di sini adalah informasi cuaca pada jalur transportasi darat, terutama jalan tol, ini akan disiapkan dengan fitur khusus, melalui aplikasi mobile phone infoBMKG. Namun yang kami sampaikan ini adalah prakiraan cuaca," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam rapat kerja dan rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI yang diikuti secara daring, mengutip Antara, Jumat, 8 April 2022. Â
Dwikorita mengatakan, peringatan dini juga diberikan dari 3 jam hingga 30 menit sebelum kejadian dan disampaikan pula melalui fitur khusus peringatan dini infoBMKG.
Advertisement
"Namun kami juga memohon barangkali dimungkinkan peringatan dini ini bisa ditayangkan pada layar yang ada di jalan tol, untuk informasi jalan tol," kata dia.
Dwikorita berharap, dengan informasi yang disebarluaskan tidak hanya melalui aplikasi ponsel, sehingga BMKG berupaya untuk dapat berkoordinasi dengan pengelola jalan tol, agar peringatan dini juga masuk di dalam info jalan tol.
Advertisement
Kata BMKG Soal Fenomena Hujan Seperti Ombak
Masih terkait kondisi cuaca di wilayah Jabodetabek. Pada Selasa, 5 April 2022, hujan deras disertai angin kencang mengguyur sejumlah kawasan di Jabodetabek. Peristiwa itu ramai menjadi perbincangan di media sosial.
Tidak terkecuali postingan video yang diunggah akun instagram @infobekasi yang merekam video singkat suasana hujan deras disertai angin kencang di kawasan MM 2100, Cikarang, Kabupaten Bekasi sekitar pukul 14.31 Wib.
Dimana dalam video tersebut terlihat hujan deras yang disebut oleh perekam layaknya "ombak". Karena air hujan yang terbawa oleh kencangnya angin, kencengan angin juga terlihat dari embusan yang mengenai pohon.
Advertisement
"Ini mah pakai payung percuma. Kaya ombak di lautan. Anginnya kenceng banget pohonnya liatin noh," cakap perekam video tersebut.
Merespos video tersebut, pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menilai jika hujan tersebut terjadi dampak dari hembusan angin yang sangat kencang terjangan.
"Itu kelihatannya karena efek hujan lebatnya di sertai angin yang cukup kencang," kata Miming Saepudin, Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG saat dihubungi merdeka.com, Selasa, 5 April.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.