Sukses

Masinton PDIP Harap Demo Mahasiswa 11 April 2022 Berjalan Tertib

PDIP berharap, aksi demo mahasiswa 11 April 2022 tidak menganggu suasana kekhusukan masyarakat yang menjalankan ibadah puasa.

Liputan6.com, Jakarta - Mahasiswa akan menggelar aksi demo ke jalan pada 11 April 2022. Aksi ini akan membawa sejumlah aspirasi, mulai dari mahalnya harga minyak goreng hingga kelangkaan solar.

Politikus PDIP Masinton Pasaribu mengatakan, demonstrasi adalah hak setiap warga negara. Tak terkecuali mahasiswa. Namun dia berpesan, aspirasi dapat disampaikan secara tertib hukum.

"Penyampaian sikap berpendapat itu adalah hak berdemokrasi setiap warga negara termasuk mahasiswa, kemudian hak demokrasi ini harus dibarengi dengan kewajiban menjaga ketertiban," kata Masinton saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (10/4/2022).

Masinton menambahkan, ketertiban harus dijaga utamanya karena aksi dilangsungkan pada momen Ramadhan. Dia berharap, aksi tidak menganggu suasana kekhusukan masyarakat yang menjalankan ibadah puasa.

Selain itu, Masinton juga berharap, aksi disuarakan mahasiswa tidak di luar konteks utama. Apalagi beredar kabar liat bahwa aksi itu guna menurunkan kepemimpinan Presiden Jokowi.

"Itu kan di luar konteks, itu bisa memprematurkan gerakan teman-teman mahasiswa, karena presiden sudah menyampaikan berkali-kali bahwa beliau tidak ingin melanggar konstitusi dan presiden sudah mengagendakan pemilu tanggal 14 Februari 2024," tandas dia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md juga mengingatkan agar aparat keamanan tidak melakukan kekerasan saat mengamankan aksi demo pada Senin 11 April 2022.

Mahfud Md juga melarang aparat keamanan membawa peluru tajam saat mengamankan unjuk rasa. Dia meminta aparat tidak mudah terpancing provokasi.

"Dalam menghadapi rencana unjuk rasa itu, pemerintah sudah melakukan koordinasi dengan aparat keamanan dan penengak hukum, agar melakukan pelayanan dan pengamanan sebaik-baiknya, dan tidak boleh ada kekerasan, tidak membawa peluru tajam, juga jangan sampai terpancing oleh provokasi," kata Mahfud usai ratas mengenai situasi politik keamanan dalam negeri, Sabtu 9 April 2022.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Buntut Demo 11 April 2022, Polisi Juga Siapkan Rekayasa Lalin di DPR/MPR

Rekasaya pengalihan arus lalu lintas juga disiapkan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya untuk lalin di sekitaran Gedung DPR/MPR, buntut rencana demo yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) pada Senin, 11 April 2022.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menerangkan, rekayasa lalin di sekitar kawasan Gedung DPR/MPR bersifat situasional.

"Kami melihat perkembangan massa, apabila masa cukup banyak maka arus akan ditutup di bawah jembtan layang, dan akan dialihkan ke Jalan Gerbang Pemuda," kata Sambodo dalam keterangan tertulis, Minggu (10/4/2022).

Berikut Rekayasa Lalu Lintas di sekitaran Gedung DPR/MPR:

1. Arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto arah Gedung DPR/MPR di belokkan kiri ke Jalan Gerbang Pemuda

2. Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda arah Jalan Gatot Subroto, di putar balik di kolong layang Farmasi ke Jalan Gerbang Pemuda.

3. Arus lalu lintas dari tol dalam kota yang akan keluar di Offramp Pulo Dua diluruskan ke arah Tomang.

4. Arus lalu lintas dari Jalan Palmerah Timur arah Jalan Gelora diluruskan Jalan Tentara Pelajar

5. Arus lalu lintas dari Jalan Asia Afrika arah Jalan Gelora dibelokkan ke kanan Jalan Gerbang Pemuda.

6. Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang pemuda arah Jalan Gelora dibelokkan kiri Jalan Asia Afrika.

3 dari 4 halaman

Tutup Jalan di Sekitar Istana

Polisi menyiapkan skenario pengalihan arus lalu lintas menyusul rencana demo dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia. Unjuk rasa akan digelar di Istana Negara pada Senin 11 April 2022.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo menerangkan, skenario arus lalu lintas bersifat situasional. Namun, ada ruas jalan yang dipastikan ditutup sejak pukul 08.30 WIB.

BACA JUGA:Menko Polhukam Minta Unjuk Rasa 11 April Sesuai Aturan HukumSambodo menyebut, itu untuk ruas Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan Harmoni mengarah ke Istana.

"Jalan medan merdeka barat akan ditutup pukul 08.30 WIB karena akan dipasang security barrier/pagar kawat dan juga water barrier di kedua arah. Arus lalu lintas akan dialihkan ke Jalan Merdeka Selatan dan Budi Kemuliaan. Demikian juga Harmoni arah ke Istana akan kita tutup," kata Sambodo dalam keterangan tertulis, Minggu (10/4/2022).

Sementara itu, rekasaya lalu lintas di kawasan lain pemberlakuannya tergantung situasi di lapangan. "Sifatnya situasional," ucap dia.

4 dari 4 halaman

Kemendikbud Minta Sekolah dan Orangtua Cegah Pelajar Ikut-ikutan Demo

Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mengeluarkan imbauan kepada sekolah dan orangtua untuk mencegah pelajar sekolah tidak mengikuti demo 11 April 2022.

Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemendikburistek Anang Ristanto mengatakan imbauan terkait demo 11 Aprilitu dirilis demi melindungi dan menjaga anak-anak dari tindak kekerasan.

"Ini adalah amanat konstitusi yang merupakan tanggung jawab semua pihak. Untuk menjaga keselamatan dan keamanan peserta didik SMK," kata Anang dalam keterangan tertulis diterima awak media, Minggu (10/4/2022).

Dia menjelaskan, imbauan Kemendikbudristek ini juga berlaku bagi Dinas Pendidikan di wilayah Jabodetabek agar dapat mencegah keterlibatan anak-anak dalam aksi unjuk rasa pada tanggal 11 April 2022.

"Aakan untuk mengikuti unjuk rasa pada saat jam belajar tidak sejalan dengan upaya pemenuhan hak anak untuk mendapatkan pendidikan," jelas Anang.

Menurut dia, penyampaian pendapat dan aspirasi peserta didik dapat disampaikan dalam ranah edukasi. Dia meyakini, hal tersebut lebih aman untuk keselamatan pelajar itu sendiri.

"Penyampaian pendapat dan aspirasi peserta didik dapat disampaikan dalam ranah edukasi yang aman dan di bawah pembinaan para pendidik serta orangtua," Anang menutup.

Surat imbauan itu dikeluarkan untuk menyikapi beredarnya poster berisi ajakan demonstrasi untuk pelajar, khususnya sekolah menengah kejuruan (SMK). Ajakan itu bertajuk, "STM Bergerak."

Menurut surat dilihat Liputan6.com, imbauan tersebut berisi empat poin, berikut isinya:

1. Melakukan upaya pencegahan agar peserta didik SMK tidak ikut serta dalam demonstrasi tersebut.

2. Memastikan presensi kehadiran kepada seluruh peserta didik SMK di masing-masing sekolah pada tanggal 11 April 2022.

3. Mengadakan pengarahan atau kegiatan positif lainnya yang dilaksanakan pada tanggal 11 April 2022 agar peserta didik SMK tidak terprovokasi ajakan demonstrasi tersebut.

4. Melakukan koordinasi dengan orang tua peserta didik dan pihak keamanan setempat untuk memastikan peserta didik tidak mengikuti demonstrasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.