Sukses

Prabowo Bertemu Menlu Retno Bahas Kerja Sama Pertahanan Lewat Strategi Diplomasi

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto bertemu dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi, di Ruang Kerja Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Jumat 8 April 2022.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto bertemu dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi, di Ruang Kerja Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Jumat 8 April 2022.

Menurut Prabowo, mereka membahas kerja sama internasional dengan negara-negara sahabat melalui strategi diplomasi Indonesia.

"Dengan cara tersebut diharapkan dapat mendorong pencapaian kepentingan nasional, selaras dengan aspek ketahanan nasional dan pertahanan negara," tulis siaran pers diterima dari Biro Humas Setjen Kementerian Pertahanan, Minggu (10/4/2022).

Prabowo menegaskan pentingnya sinergi antara kementeriannya dan Kementerian Luar Negeri untuk mencapai tujuan tersebut. Prabowo menyampaikan, pertahanan negara adalah aspek penting yang menentukan dalam membangun relasi dengan negara lainnya.

Sementara itu, Menlu Retno berharap sinergi antara Kemhan dan Kemlu dapat mewujudkan prioritas politik luar negeri Indonesia, yaitu memperkuat ekosistem perdamaian dan stabilitas keamanan dunia dengan memperkuat budaya penyelesaian konflik secara damai serta mengoptimalkan peran Indonesia dalam Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK-PBB).

"Kemlu akan turut melaksanakan pendekatan komprehensif dalam membantu penanganan isu keamanan terkait kejahatan transnasional seperti illegal fishing, drugs trafficking, terrorism movement, penyelundupan senjata, hingga perdagangan manusia internasional," Menlu Retno menutup.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Juga Bertemu Menkeu

Sebelumnya, Prabowo juga melakukan pertemuan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Mengutip keterangan akun Instagram resmi @smindrawati, pertemuan tersebut membahas soal dukungan dengan segala upaya terhadap program dalam menjaga kedaulatan NKRI.

"Kami berdiskusi mengenai tantangan dan dinamika geopolitik dan pentingnya meningkatkan ketahanan dan pertahanan Indonesia," tulis Menkeu Sri, seperti dilihat Liputan6.com melalui akun Instagramnya yang bercentang biru, Kamis (7/4/2022).

Selanjutnya, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menegaskan, dirinya selaku bendahara negara mendukung upaya Kementerian Pertahanan (Kemhan) meningkatkan kemampuan pertahanan dan ketahanan RI.

"Saya juga mendukung upaya Kemenhan dan TNI untuk terus menjaga serta memperkuat persatuan dan kesatuan Indonesia berlandaskan Pancasila," jelas Sri.

Sebagai informasi, Kemeterian Pertahanan melaui komando Prabowo Subianto tengah gencar memodernisasi dan meremajakan alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Langkah ini dilakukan untuk menjalankan mandat Kekuatan Pokok Minimum (MEF), yang disusun pemerintah sejak 2007. Modernisasi dan peremajaan tersebut juga dalam rangka Pemenuhan Kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) Kemhan dan TNI 2020-2024.

3 dari 3 halaman

Terima Dubes Tiongkok

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hari ini, Jumat (8/4/2022) menerima kunjungan Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok H.E. Lu Kang di Kementerian Pertahanan, Jakarta.

Sejak resmi bertugas sebagai Duta Besar Tiongkok Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) pada tanggal 22 Februari lalu, ini menjadi kunjungan perdananya ke Kementerian Pertahanan. 

Seperti dikutip dari keterangannya, Baik Prabowo maupun Lu Kang, membahas hubungan bilateral kedua negara di bidang pertahanan, kerja sama pendidikan dan latihan, keamanan di kawasan Asia, serta peluang peningkatan kerja sama di masa yang akan datang.

Pertemuan ini menjadi bukti jalinan kerja sama pertahanan yang baik antara kedua negara, dan diharapkan berlanjut dengan semangat persaudaraan dan prinsip saling menghormati.

Kerja sama pertahanan antara RI dan RRT telah terjalin sejak 2007, didasarkan pada perjanjian yang ditandatangani di Beijing pada 7 November 2007.

Indonesia dan China juga telah menjalin kerja sama bidang pertahanan dalam bentuk penyelenggaraan forum pertemuan bilateral tahunan industri pertahanan, seperti Defense Industry Cooperation Meeting (DICM) dengan ketua delegasi pejabat setingkat Direktur Jenderal (Dirjen), dan kerja sama beberapa perusahaan China dengan sejumlah industri pertahanan Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.