Sukses

Bank Dunia Puji BUMN, Erick Thohir: Sejalan Dengan Transformasi Kita

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi laporan Bank Dunia yang mengakui peran penting Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam perekonomian negara berkembang.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi laporan Bank Dunia yang mengakui peran penting Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam perekonomian negara berkembang.

Salah satunya menyebutkan, BUMN tampil di garda terdepan selama pandemi sebagai akselerator dalam membantu perekonomian masyarakat dan negara.

"Dalam laporan Bank Dunia disebutkan pandemi Covid-19 mendorong urgensi reformasi BUMN. Selama dua dekade terakhir, BUMN telah menjadi salah satu perusahaan multinasional terbesar dan paling cepat berkembang," ujar Erick kepada wartawan, Sabtu (9/4/2022).

Erick menilai, catatan tersebut selaras dengan agenda transformasi BUMN. Pandemi juga mendorong perubahan model bisnis dan digitalisasi menjadi lebih cepat.

"BUMN pun harus adaptif dan berubah, baik dari transformasi bisnis hingga human capital. Kalau tidak berubah, pasti akan tertinggal," ucap dia.

Menurut Erick, berdasarkan data dari International Monetary Fund (IMF) bahwa posisi BUMN kian penting dalam peta perusahaan-perusahaan dunia dalam 10 tahun terakhir. Untuk Indonesia, BUMN merupakan sepertiga kekuatan ekonomi bangsa.

Sebab itu, dia akan terus mendorong BUMN agar dapat terus meningkatkan kinerja sehingga memiliki kontribusi besar dalam pembukaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi.

"Terlebih, upaya perubahan BUMN telah terwujud dalam sejumlah program transformasi bisnis hingga human capital," ucap Erick.

Hal itu pun membuahkan hasil positif dengan kenaikan laba bersih BUMN secara konsolidasi, dan juga berkontribusi terhadap pasar bursa Indonesia dengan 10 BUMN memiliki total valuasi hingga Rp 1.907 triliun.

"Alhamdulillah laba bersih BUMN itu hanya Rp 13 triliun pada 2020 dan melalui transformasi yang profesional dan transparan, sekarang laba bersih BUMN sudah mencapai Rp 90 triliun di 2021 Ini tentu pencapaian yang luar biasa dan harus terus ditingkatkan," kata Erick.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bawa Dampak Baik

Lebih lanjut, menurut Erick, kinerja positif BUMN disebutnya akan berdampak baik bagi negara yang tengah memerlukan tambahan dana di luar pajak.

"BUMN secara konsolidasi telah memberikan kontribusi sebesar Rp 377 triliun pada 2020 kepada negara dalam bentuk pajak, dividen, dan PNBP," ucap dia.

Erick mengatakan, kontribusi tersebut akan digunakan pemerintah dalam melakukan percepatan pengentasan kemiskinan dan juga program-program pro rakyat.

Seperti program pemerintah melalui PLN yakni stimulasi listrik secara gratis kepada pelanggan rumah tangga, industri, dan bisnis kecil dengan daya 450 VA.

"Sejak awal kita terus tekankan BUMN untuk transformasi agar BUMN ini pengelolaannya benar-benar profesional dan transparan," terang Erick.

Dalam penanganan pandemi Covid-19, Erick mengaku bersyukur atas kerja keras pemerintah dan BUMN yang pada akhirnya dapat menjawab keraguan banyak pihak.

Kini, apresiasi turut datang dari Bank Dunia yang melihat peran besar BUMN dalam penanganan pandemi, seperti saat PLN memberikan listrik gratis guna membantu kesulitan ekonomi masyarakat.

Tidak hanya itu, Bank Dunia juga melihat BUMN secara langsung dan tidak langsung telah terlibat dalam perang melawan Covid-19 dengan memproduksi ventilator, masker, bahkan vaksin.

Bagi Erick, keberhasilan penanganan pandemi ini tidak lepas dari modal sosial yang kuat di Indonesia, terlebih sejak awal dia telah meminta BUMN untuk fokus gotong-royong dalam membantu pemerintah dan masyarakat menghadapi Covid-19.

"Alhamdulillah, awal-awal pandemi, banyak yang meragukan Indonesia, tapi sekarang kita dinilai sebagai salah satu yang terbaik," Erick menandaskan.

 

3 dari 4 halaman

Perintah Erick Thohir

Sebelumnya, Pemerintah akan kembali menyelenggarakan Business Matching tahap 2 di Jakarta yang akan berlangsung pada 11-23 April 2022, guna Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).

Staf Ahli Menteri Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM, Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting, mengatakan sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir, akan mengorganisasikan agar seluruh BUMN turut serta dalam mendukung business matching tahap ke-2 ini.

“Pada dasarnya memang BUMN termasuk yang diminta arahan bapak Menteri (Erick Thohir) turut mensukseskan gerakan ansional bangga buatan Indonesia dan menggunakan produk dalam negeri,” kata Loto dalam Konferensi Pers Pelaksanaan Business Matching Tahap 2, Rabu 6 April 2022.

Oleh sebab itu, Kementerian BUMN telah menyampaikan kepada seluruh direktur utama BUMN untuk mensukseskan dan mendukung program business matching tahap ke-2.

“Kami juga akan mengorganisasikan agar BUMN turut serta dalam business matching ini khususnya, untuk melihat produk-produk yang mungkin selama ini terlewat, karena belum melihat pemasok-pemasok yang bisa menyediakan produk-produk tersebut dan akhirnya bisa matching di acara business matching ini karena sudah ketemu dengan para penyedia,” ungkapnya.

Dia pun berharap acara business matching tahap ke-2 ini bisa berjalan lancar dan dapat mengumpulkan volume belanja yang sangat besar dari Kementerian/Lembaga, Pemerintah daerah hingga dari BUMN.

 

4 dari 4 halaman

Erick Thohir Minta BUMN Sinergi Beri One Stop Solution Perumahan Bagi Gen Z

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, BUMN perlu menyiapkan one stop solution untuk memenuhi kebutuhan perumahan bagi milenial dan Gen Z. Hal ini setelah melihat bahwa sebagian besar milenial dan Gen Z membutuhkan layanan tersebut.

Erick menjelaskan, jumlah Gen Z mencapai 53 persen dari total penduduk saat ini. Semua saat ini harus menghadapi disrupsi teknologi, lapangan pekerjaan berubah, kesempatan berusaha berubah. Hal yang saja juga dialami oleh milenial. Namun memang milenial lebih bisa beradabtasi.

"Pemerintah harus dan pasti hadir agar Gen Z mendapat fasilitas terbaik tidak hanya bagi pekerjaannya tapi juga rumah tinggal sebagai kebutuhannya,” kata Erick saat acara Pencanangan Penyediaan Pembiayaan dan Hunian Milenial di Depok, Jawa Barat, dikutip dari keterangan tertulis, Minggu 3 April 2022.

Erick mendorong sinergisitas BTN, Perumnas, KAI, BUMN Karya bahkan PLN dan Telkom untuk memberikan one stop solution kepada Gen Z, untuk mendapatkan kemudahan tidak hanya untuk perumahan tapi juga dalam melakukan pekerjaan.

“Solusi yang ditawarkan ini bagaimana kita mensinergikan tanah yang disediakan oleh PT Kereta Api, Perumnas yang membangun dibantu oleh BUMN Karya, BTN yang memberikan financing dibantu oleh Jasa Keuangan, PLN dan Telkom bersinergi memberikan solusi yang terbaik,” kata Erick.

Erick menilai dengan sinergi dapat memberikan sesuatu yang nyata kepada Gen Z yang hari ini sangat membutuhkan, tidak hanya perumahan yang affordable harganya tapi juga efisiensi dalam kesehariannya dimana saat bekerja mereka dapat mengakses fasilitas transportasi yang mempermudah pekerjaannya.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh Kementerian yang telah memastikan hal-hal ini terjawab, saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh Direksi dan Komisaris BUMN yang percaya bahwa konsep perumahan ini bisa jalan, karena ini sebagai pilot project, baru tiga yang saya lihat, kalau ini bisa menjadi di puluhan tempat, ini akan menjadi solusi yang baik,” kata Erick Thohir.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.