Sukses

Mau Sholat Subuh, Ibu Paruh Baya di Ragunan Dibacok Orang Tak Dikenal

Insiden pembacokan tersebut terjadi di Jalan RM Harsono, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tepatnya di depan Badan Diklat Kejaksaan RI.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah rekaman video yang memperlihatkan seorang ibu paruh baya menjadi korban pembacokan orang tak dikenal di Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kepolisian pun turun tangan mengusut pembacokan yang viral di media sosial tersebut. 

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pasar Minggu, Kompol Bambang Handoko menerangkan, peristiwa pembacokan terjadi pada Kamis, (7/4/2022) sekira pukul 04.00 WIB di Jalan RM Harsono, Ragunan, tepatnya di depan Badan Diklat Kejaksaan RI.

Adapun korban pembacokan adalah seseorang ibu paruh baya berinisial K (52).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban saat itu hendak menunaikan sholat subuh berjemaah di masjid sekitar lokasi. Dalam perjalanan menuju masjid, korban tiba-tiba dihampiri seorang pemotor.

"Dia jalan kaki hendak ke masjid sholat Subuh, tiba-tiba datang pelaku seorang laki-laki dengan sepeda motor," kata Kapolsek Pasar Minggu dalam keterangan tertulis, Kamis (7/4/2022).

Bambang menyampaikan, pemotor berhenti di dekat korban lalu mengayunkan senjata tajam ke perempuan paruh baya tersebut. Ketika itu, korban berusaha menepis dengan tangan dan sejadah.

"Pelaku langsung membacokkan korban di lehernya, dan saat itu korban berusaha menangkis dengan tangan yang saat itu juga memegang sajadah," ujar dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Luka di Pundak dan Tangan

Akibat kejadian itu, korban menderita luka pada bagian pundak dan tangan. Sementara itu, pelaku melarikan diri ke arah Taman Margasatwa Ragunan.

"Korban luka di pundak sebelah kiri mendapatkan tiga jahitan. Kemudian tangan luka di jari manis kiri akibat menangkis," ujar dia.

Saat ini, kasus pembacokan tersebut ditangani Unit Reskrim Polsek Pasar Minggu. Polisi belum mengetahui motif pelaku pembacokan, sebab pengakuan korban tidak ada barang-barang yang hilang.

"Pelaku dalam lidik. Tidak ada barang-barang yang diambil," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.