Sukses

LRT Jabodebek Beroperasi September, Luhut: 17 Agustus Kita Targetkan Soft Launching

LRT Jabodebek akan mulai beroperasi penuh pada September 2022. Hal ini berdasarkan progres pembangunan prasarana tahap satu yang sudah mencapai 90,2 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, bersama Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dan Wakil Menteri BUMN, Kartiko Wirjoatmodjo, melakukan uji coba LRT Jabodebek.

Menko Luhut beserta rombongan melakukan peninjauan, dimulai dari Stasiun Harjamukti, Stasiun TMII, dan Depo LRT di Bekasi Timur.

Luhut mengatakan LRT Jabodebek akan mulai beroperasi penuh pada September 2022. Hal ini berdasarkan progres pembangunan prasarana tahap satu yang sudah mencapai 90,2 persen.

Tahap satu sendiri meliputi lintas pelayanan 1 Cawang-Cibubur, pelayanan 2 Cawang-Dukuh Atas, dan pelayanan 3 Cawang-Bekasi Timur.

"Schedulenya ini akan berjalan pada September tahun ini. 17 Agustus kita targetkan untuk soft launching," kata Luhut, Jumat (1/4/2022).

Menurutnya, seluruh proses pembangunan moda transportasi massal itu berjalan dengan baik, mulai dari finance, teknologi, maupun konstruksi. Seluruh transportasi nantinya akan terintegrasi, mulai dari kereta cepat, LRT, Transjakarta, dan transportasi umum lainnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Moda Transportasi Canggih

"Kita membangun sistem moda transportasi yang canggih. Kita berharap semua ini dapat tercapai pada tahun ini," ujar Luhut.

Ia juga mengapresiasi kinerja tim dan karya anak bangsa yang telah menghasilkan perangkat lunak sempurna, sehingga proyek pembangunan LRT Jabodebek dapat berjalan dengan baik.

"Saya bangga dengan kinerja tim. Ini hasil karya anak bangsa, tidak kalah dengan orang luar," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.