Sukses

6 Fakta Penemuan Benda Mencurigakan Dekat Kantor Gibran Rakabuming Raka

Pada Rabu 30 Maret 2022, benda mencurigakan ditemukan tak jauh dari kantor Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Liputan6.com, Jakarta - Pada Rabu 30 Maret 2022, benda mencurigakan ditemukan tak jauh dari kantor Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Adanya penemuan benda mencurigakan yang diduga bom itu selanjutnya dievakuasi Gegana Brimob Polda Jawa Tengah ke Benteng Vasternburg, Solo, Jawa Tengah.

"Tadi melihat ada sesuatu bungkusan plastik. Saya pikir sampah, langsung saya buka pakai kaki ternyata kayak gitu (bom)," ujar warga setempat Boniyem, Rabu 30 Maret 2022.

Polisi pun bergerak cepat usai adanya temuan benda mencurigakan diduga bom tersebut. Selanjutnya, polisi memastikan benda mencurigakan yang ditemukan warga itu dipastikan bukan bom.

"Tim Gegana mengevakuasi benda itu ke Benteng Vasternburg dan kemudian dianalisasi, diurai. Dan itu hanya benda mencurigakan jadi bukan merupakan barang yang berbahaya," papar Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

Ade Safri menjelaskan, benda mencurigakan awalnya ditemukan oleh dua warga yang sedang melintas di Jalan Arifin, Kampungbaru, Solo.

"Pada saat melintas di trotoar jalan depan rumah warga menemukan sebuah tas belanja berwarna biru dan bermotif bunga," kata dia.

Berikut sederet fakta terkait benda mencurigakan yang ditemukan tak jauh dari kantor Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dihimpun Liputan6.com:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Ditemukan Warga

Benda mencurigakan ditemukan tak jauh dari kantor Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka pada Rabu 30 Maret 2022. Adanya penemuan benda yang diduga bom itu selanjutnya dievakuasi Gegana Brimob Polda Jawa Tengah ke Benteng Vasternburg, Solo.

Pantauan Liputan6.com, petugas polisi bersenjata lengkap berjaga di lokasi penemuan yang diduga bom di depan rumah milik warga di Jalan Arifin Solo, Kampungbaru, Pasar Kliwon, Solo.

Benda tersebut ditemukan oleh warga setempat, Boniyem di depan pintu gerbang rumah berwarna hijau.

"Tadi melihat ada sesuatu bungkusan plastik. Saya pikir sampah, langsung saya buka pakai kaki ternyata kayak gitu (bom)," ujar Boniyem saat ditemui wartawam di tempat penemuam benda mencurigakan itu Rabu 30 Maret 2022.

Adanya penemuan benda yang diduga bom itu, ia langsung memanggil tukang sampah yang sedang tak jauh dari lokasi.

 

3 dari 7 halaman

2. Ditemukan Waktu Subuh

Kemudian, penemuan itu langsung dilaporkan ke petugas Denpom 4/IV Surakarta yang letaknya di berdampingan dengan klinik tersebut.

"Langsung lapor ke polisi militer setelah menemukan benda itu. Saya menemukannya itu sekitar pukul 05.30 WIB," sebut Boniyem.

Setelah ada laporan tersebut kemudian tim Gegana Brimob Polda Jawa Tengah datang ke lokasi penemuan untuk mengevakuasi barang yang diduga bom.

Selanjutnya benda itu dibawa menuju Benteng Vasternburg Solo yang letaknya sekitar 200 meter dari lokasi penemuan.

 

4 dari 7 halaman

3. Kronologi Penemuan dari Polisi

Polisi bergerak cepat setelah adanya penemuan benda diduga bom di dekat kantor Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Benda mencurigakan yang ditemukan warga itu dipastikan bukan bom.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan benda mencurigakan itu ditemukan oleh dua warga yang sedang melintas Jalan Arifin, Kampungbaru, Solo.

Pada saat melintas di trotoar jalan depan rumah warga menemukan sebuah tas belanja berwarna biru dan bermotif bunga.

"Kemudian dua orang itu mencurigai dan kemudian menginformasikan penemuan itu ke piket Denpom yang berdekatan dengan rumah warga tersebut," kata dia saat ditemui wartawan di Bentenf Vasternburg Solo, Rabu 30 Maret 2022.

 

5 dari 7 halaman

4. Polisi Pastikan Bukan Bom

Selanjutnya, menurut Ade Safri, laporan tersebut diteruskan kepada petugaa piket Polresta Solo. Setelah melakukan koordinasi dengan tim Gegana Brimob Polda Jaawa Tengah langsung dilakukan evakuasi terhadap benda yang mencurigakan tersebut.

"Tim Gegana mengevakuasi benda itu ke Benteng Vasternburg dan kemudian dianalisasi, diurai. Dan itu hanya benda mencurigakan jadi bukan merupakan barang yang berbahaya," ungkap dia.

Lantaran barang yang ditemukan dua warga tersebut tidak berbahaya, sehingga Gegana Brimob Polda Jawa Tengah tidak sampai melakukan peledakan.

"Tidak ada jadi disposal itu ketika akan meledak dan ini bukan merupakan barang berbahaya dan bukan peledak," ucap Ade Safri.

 

6 dari 7 halaman

5. Pastikan Kondisi Solo Aman

Meskipun terdapat penemuan benda yang diduga bom, namun Kapolresta Solo memastikan bahwa keamanan di Solo tetap kondusif.

Apalagi pada hari ini di Solo juga berbarengan dengan digelarmya pertemuan Presidensi G20 Indonesia 2022 yang digelar di Hotel Alila Solo.

"Jadi belum ditemukan yang mengarah ke sana (teror). Jadi dsri pihak kepolisian, TNI akan terus bersiaga. Tidak mempengaruhi (G20) semua berjalan dengan baik, lancar. Kita jamin keamanan selama pelaksanaan giat G20," tegas Ade Safri.

 

7 dari 7 halaman

6. Gibran Pastikan Acara TIIWG G20 di Solo Aman Pasca Temuan Benda Mencurigakan

Senada dengan aparat kepolisian, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan kondisi Solo kondusif pasca adanya penemuan benda mencurigakan yang tidak jauh dari Balai Kota Solo.

Gibran memastikan, temuan benda mencurigakan oleh warga itu tidak mempengaruhi jalannya pertemuan Trade Investment Industry Working Group (TIIWG) G20 yang berlangsung di Hotel Alila Solo hari ini, Rabu 30 Maret 2022.

"Acara (G20) lancar semua, tenang aja ya. Tetap on schedule," tegas dia.

Bahkan putra sulung Presiden Jokowi itu langsung meninjau lokasi pertemuan TIIWG G20 yang berlangsung di Hotel Alila. Kedatangan Gibran didampingi oleh Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

Ia juga meminta kepada Kapolresta Solo untuk meningkatkan keamaman pasca penemuan benda mencurigakan pada Rabu pagi.

"Ya pasti (ada peningkatan keamanan)," tegas Gibran.

 

(Rifqy Sakti Pratama)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.