Wapres Ma'ruf Amin Minta Umat Islam Tidak Konsumtif saat Ramadan

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyatakan perlu adanya sinergi pembangunan, baik dari sisi kesejahteraan dan keamanan di Papua. (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berpesan agar umat Islam yang menjalani ibadah puasa Ramadan tidak konsumtif dan makan berlebihan saat berbuka puasa. Gaya hidup demikian menurutnya justru dapat menodai ibadah puasa.

"Saya berharap supaya umat Islam juga jangan konsumtif lah di bulan ramadan. Biasanya orang kan puasa, malamnya kemudian seperti orang balas dendam semua dibeli, semua dimakan, itu namanya bukan puasa," ujar Ma'ruf kepada wartawan di Jakarta, Selasa (29/3/2022).

Menurut Ma'ruf lebih baik, umat Islam saling berbagi saat bulan Ramadan. Saling menyayangi dan peduli dengan sesama umat.

"Justru kita berprihatin, tapi bukan berarti tidak menggunakan apa yang punya kelebihan itu, tapi kita bagikan saudara saudara kita," imbau dia.

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berharap agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 saat beribadah di masjid atau musala pada bulan Ramadan. Kendati pemerintah melonggarkan sejumlah aturan.

2 dari 2 halaman

Momentum Berbagi

Ma'ruf Amin menjelaskan, berbagi kepada sesama merupakan perintah Nabi Muhammad. Dia berharap, momentum bulan suci digunakan untuk itu.

"Seperti perintah nabi siapa yang punya kelebihan bagikan kelebihanmu itu kepada sesama yang membutuhkan ini momentum ramadan supaya begitu," pungkasnya.

Ma'ruf Amin
Tokoh
Ma'ruf Amin merupakan ulama yang digandeng Jokowi untuk menjadi cawapres dalam Pemilihan Presiden 2019.
Lihat Selengkapnya
Ma'ruf Amin
Puasa Ramadan