Sukses

Garda Bangsa: Soal Capres 2024 Presiden Harusnya Naik Kelas

Menurut Bustanol, Presiden harusnya fokus pada penyelesaian program karena jabatan Presiden tersisa dua tahun lagi.

Liputan6.com, Jakarta Penyelenggaraan acara Nusantara Bersatu yang digagas oleh beberapa elite relawan Joko Widodo dipersoalkan oleh Garda Bangsa. Acara yang menghasilkan sampah 31 ton itu dinilai sebagai bentuk penurunan kualitas kepemimpinan Jokowi.

"Seolah Presiden kita tidak rela untuk turun dari jabatannya, paling tidak, Jokowi ingin kekuasaannya tidak hilang dengan cara menentukan siapa yang harus jadi Presiden Republik Indonesia selanjutnya,” ujar Bustanol Arifin, Ketua DKN Garda Bangsa, Senin (28/11/2022).

Menurut Bustanol, Presiden seharusnya sudah naik kelas menjadi negarawan, tidak usah cawe-cawe lagi soal siapa yang pantas menjadi Presiden 2024. Presiden harusnya fokus pada penyelesaian program karena jabatan Presiden tersisa dua tahun lagi.

Hal ini dia anggap penting, supaya Jokowi bisa memberi warisan yang baik buat pemimpin selanjutnya. Ini tambah miris lagi karena para pembisik yang dibelakang Presiden disinyalir adalah para elite yang mengatasnamakan relawan yang selama ini seolah menjadi benalu bagi Presiden.

"Toh, jika ditilik dari rilis hasil survey Litbang Kompas (15/11/2022), hanya 15,1% akan memilih capres yang disarankan Jokowi, ada 30,1% tidak akan memilih capres yang didukung Jokowi, artinya tidak ingin ada "status quo" rezim," tambah kader muda PKB ini.

"Presiden harus menunjukkan bahwa dia bisa mengayomi semua pihak, jangan sedikit-sedikit relawan, Pak Jokowi dipilih oleh seluruh rakyat Indonesia, jadi Beliau bukan Presidennya para relawan itu,” tegas anak muda asli Madura ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Acara di Gelora Bung Karno

Even yang diselenggarakan di dalam Gelora Bung Karno ini juga dianggap wujud inkonsistensi pemerintah, karena hajatan Piala Dunia U-20 tahun depan, stadion GBK tidak boleh dipakai acara apa pun, termasuk untuk Homebase Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022. Walhasil, Indonesia harus memakai Stadion Patriot Candrabaga Bekasi.

"Ini aneh, buat Timnas Sepakbola yang berjuang untuk negara saja tidak boleh, untuk acara relawan malah boleh," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.