Sukses

Cegah Kerumunan Jelang Ramadan, Pasar Tanah Abang Dijaga Ketat Satpol PP

Satpol PP Jakarta Pusat menerjunkan ratusan personelnya untuk mencegah potensi kerumunan dan menjamurnya pedagang liar di kawasan Pasar Tanah Abang jelang Ramadan.

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat diterjunkan untuk menjaga ketat kawasan Pasar Tanah Abang. Hal itu dilakukan untuk mencegah potensi kerumunan menjelang Ramadan.

Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, Bernard Tambunan mengatakan, pihaknya mengerahkan setidaknya 500 personel untuk menjaga kawasan Pasar Tanah Abang, mulai dari area gedung pasar, trotoar, stasiun hingga Pasar Jati Baru.

"Kita terjunkan 500 petugas setiap hari di sana. Para petugas akan ditempatkan di tujuh titik kawasan Tanah Abang dan melakukan penyisiran secara mobile," kata Bernard seperti dikutip dari Antara, Rabu (23/3/2022).

Bernard menjelaskan, penjagaan kawasan Pasar Tanah Abang juga akan diperkuat oleh personel dari TNI dan Polri yang juga turut melakukan penyisiran.

Ia berharap pengawasan ini dapat meminimalkan pedagang musiman menjelang bulan suci Ramadan, terutama pedagang yang menguasai trotoar pejalan kaki.

"Kami akan jaga trotoar, jangan sampai dikuasai. Petugas akan melakukan penghalauan sehingga pedagang tidak masuk ke bahu jalan dan mengokupansi trotoar," kata Bernard.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jaga Kawasan Monas dan Sekitarnya

Satpol PP juga akan melakukan pengawasan di lokasi lain yang berpotensi terjadi kerumunan, seperti di kawasan Jalan MH Thamrin, Monas, Lapangan Banteng, dan Masjid Akbar Kemayoran.

Selain pengawasan pada kerumunan, Satpol PP Jakarta Pusat segera menggelar razia terhadap warung yang menjual minuman keras (miras), wanita pekerja seks dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

"Kami segera tertibkan warung yang menjual miras, WTS dan PMKS di seluruh wilayah Jakarta Pusat," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.