Viral Video Diduga Minyak Goreng 2.500 Ton Tumpah ke Laut, Ini Kata Polri

Tahun Depan, Minyak Curah Dilarang Dijual di Pasar — Ilustrasi Minyak Goreng. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan adanya dugaan minyak goreng tumpah ke laut. Namun, belum diketahui peristiwa itu kapan dan di mana keberadaannya.

Kasatgas Pangan Polri Irjen Helmy Santika mengatakan, saat ini video tesebut sedang didalami oleh Direktorat Tindak Pidana Siber (Dit Tipidsiber) Bareskrim Polri.

"Harus didalami informasi itu. Sedang didalami dirsiber," kata Helmy saat dikonfirmasi, Senin (21/3/2022).

Dalam video itu memperlihatkan, dugaan minyak goreng itu tumpah tak hanya di air laut saja. Melainkan juga ke sebuah perahu yang cukup berukuran besar.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Warga Pamekasan Jawa Timur memproduksi minyak goreng sendiri ditengah langka dan mahalnya harga jual

2 dari 2 halaman

Minyak Goreng Seharga Rp 37 Miliar

Pada video itu juga diberikan caption, jika diduga minyak yang tumpah itu dengan jumlah yang cukup banyak yakni 2.500 ton dengan harga kurang lebih Rp 37 miliar.

"Bertumpah ruah Minyak Bimoli kualitas terbaik, 2.500 ton seharga kurang lebih Rp 37 miliar. Dokumen tidak akan cair tanpa tanda tangan saya," tulis keterangan dalam video tersebut.

"Jika minyak 2.500 ton ini kubagikan kepada rakyat, maka akan mengurangi beban mereka, aku akan ditangkap, rakyat akan mengingatku, tapi akan melupakan setelah menggoreng ikan," tutupnya.

Reporter: Nur Habibie/Merdeka.com

Antrean Warga Beli Beras Murah di Gerakan Pangan Murah Kota Tangerang