Sukses

Menko Luhut Apresiasi Pengelolaan Sampah dan Gerakan Bangga Buatan Indonesia di Banyuwangi

Menko Marves Luhut B. Pandjaitan mengaku bangga dengan kemajuan pengolahan sampah di Banyuwangi, terutama Tempat Pengolahan Sampah 3R (TPS3R) Desa Tembokrejo.

Liputan6.com, Banyuwangi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan mengaku bangga dengan kemajuan pengolahan sampah di Banyuwangi, Jawa Timur, terutama Tempat Pengolahan Sampah 3R (TPS3R) Desa Tembokrejo Kecamatan Muncar.

“TPS3R Desa Tembokrejo telah dibangun sejak tahun 2018, saya melihat betul kerja keras pembangunannya, sehingga setelah 3 tahun, pengelolaan sampahnya sudah bisa berkembang dari yang mulanya hanya 2 ton saat ini menjadi 12 ton dalam satu hari,” tutur Menko Luhut melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jawa Timur pada hari Sabtu, (19/3).

TPS3R ini juga menjadi percontohan pengolahan sampah yang akan dibangun di beberapa provinsi lainnya seperti Bali dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Khususnya untuk di Bali sudah difinalisasi untuk menyelesaikan 3 TPST pada bulan Juli 2022, sehingga pada pelaksanaan G20 Bali sudah bebas dari sampah,” tambahnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Luhut Tekankan Penanganan Sampah di Laut

Kemenko Marves terus mendukung upaya untuk mengurangi sampah di Indonesia, utamanya sampah yang pada akhirnya bermuara di laut.

“Hal utama yang dapat kita terapkan adalah disiplin untuk tidak membuang sampah sembarangan dan memilahnya, karena manfaatnya pada kebersihan Indonesia ke depan sangat luar biasa,” ujarnya.

Dalam kunjungan tersebut Menko Marves didampingi oleh Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves Nani Hendiarti dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Dalam kesempatan tersebut Deputi Nani mengatakan bahwa, TPS3R ini dibangun oleh PUPR pada tahun 2018 yang kemudian operasionalnya di support oleh Project Stop sampai dengan akhir tahun 2021.

“Pada tahun 2022 sebagai kelanjutan project ini Systemiq juga akan mendukung Project Banyuwangi Hijau,” tambahnya.

3 dari 3 halaman

Promosi Produk UMKM Melalui e-Katalog

Dari Desa Tembokrejo Kecamatan Muncar, Menko Luhut melanjutkan kunjungan ke Pendopo Bupati Banyuwangi untuk agenda Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan melihat produk-produk UMKM 

“Dengan meningkatnya UMKM di daerah, tentu mendorong pemerataan pembangunan ekonomi di Indonesia, selain menambah lapangan pekerjaan juga meningkatkan belanja barang dalam negeri,” ungkap Menko Luhut.

Pemerintah sebentar lagi akan meresmikan e-katalog yang berisikan barang-barang hasil produksi Indonesia untuk meningkatkan Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN). Pemerintah akan mendorong seluruh Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, dan Badan Usaha untuk memenuhi kebutuhan barangnya melalui pembelian pada e-katalog.

“Saya rasa ini adalah hal yang penting, karena dengan gerakan ini kita dapat memperkuat ekonomi kita dan memberikan dampak yang baik bagi masyarakat,” jelas Menko Luhut.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.