Sukses

Tinjau Vaksinasi Anak di Bekasi, Moeldoko Berharap Sekolah Segera Normal

Moeldoko menyatakan, pemerintah terus berupaya menyukseskan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, salah satunya untuk mendorong kegiatan belajar mengajar di sekolah agar berjalan normal kembali.

Liputan6.com, Bekasi - Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko meninjau pelaksanaan vaksinasi anak di SDN Jatiasih IV, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (17/3/2022). Kunjungan tersebut sekaligus memantau percepatan vaksinasi anak di Kota Patriot tersebut.

Moeldoko mengapresiasi puluhan siswa yang antusias mengikuti vaksinasi di lokasi. Hal ini terlihat dari raut wajah anak-anak yang tidak menunjukkan rasa takut.

"Anak-anak terlihat tidak takut, bahkan merasa senang dan antusias mengikuti vaksin. Apalagi banyak permainan dan jajanan yang disediakan," kata Moeldoko.

Ia menyampaikan, pemerintah terus berupaya menyukseskan program vaksinasi anak usia 6-11 tahun, salah satunya untuk mendorong kegiatan belajar mengajar di sekolah agar berjalan normal kembali.

Menurutnya, sektor pendidikan sangat terdampak pandemi sehingga membuat kualitas belajar mengajar menjadi tidak maksimal. Hal ini dikhawatirkan akan berdampak pula pada kualitas SDM yang akan datang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perlu Peran Orang Tua

Karena itu, lanjut Moeldoko, pemerintah akan terus menggenjot program vaksinasi dengan target 26,5 juta di seluruh wilayah Indonesia.

"Jika seluruh siswa sudah divaksin, sekolah bisa kembali lagi tatap muka. Pendidikan berjalan optimal dan bisa menciptakan generasi yang sejahtera, cerdas, maju, dan kompetitif dengan bangsa maju lainnya," paparnya.

Moeldoko pun meminta agar orang tua ikut berperan mendorong anaknya untuk divaksin Covid-19, demi kelancaran kegiatan belajar mengajar ke depannya.

"Ayo vaksin biar kuat dan sehat. Biar nanti bisa segera sekolah tatap muka," imbuhnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.