Liputan6.com, Jakarta Presiden Jokowi sempat berbincang-bincang dengan para pembalap MotoGP yang hadir di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (16/3/2022). Jokowi menyampaikan bahwa banyak masyarakat Indonesia yang menjadi penggemar MotoGP.
"Saya sampaikan Indonesia ini memiliki 122 juta motor. 122 juta motor. Jadi saya sampaikan fans ada di Indonesia itu banyak sekali. Seneng sekali," ujar Jokowi kepada wartawan usai melepas pembalap MotoGP untuk parade di Jalan Medan Merdeka Utara, Rabu.
Baca Juga
Setelah pertemuan, dia melepas para pembalap MotoGP untuk parade menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta. Jokowi mengaku dirinya dilarang ikut parade karena alasan keamanan.
Advertisement
"Saya sudah sampaikan tadi, saya tidak naik motor. Karena tidak diperbolehkan dari sisi keamanan. Jadi tadi saya lemes itu," jelas dia.
Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sambut Kedatangan para Pembalap MotoGP
Sebelumnya, Jokowi menyambut kedatangan para pembalap MotoGP di Istana Merdeka pada pukul 09.38 WIB. Para pembalap datang dengan memakai setelah baju khusus balap motor yang akan dipakai dalam Grand Prix Indonesia di Mandalika pada 20 Maret 2022.
Setelah berfoto bersama dan menjamu para pembalap dengan hidangan ringan, Jokowi lalu memamerkan motor balapnya kepada para pembalap MotoGP. Jokowi juga sempat berbincang-bincang santai dengan Marc Marquez dan pembalap lain yang hadir.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyampaikan ada belasan pembalap MotoGP yang akan datang ke Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu besok. Mulai dari, Marc Marquez, Alex Rins, Jack Miller, hingga Joan Mir.
Advertisement
"Ada belasan pembalap yang hadir dan tentunya nama-nama yang sudah tidak asing bagi penggemar MotoGP, seperti yaitu Marc Marquez, Joan Mir, Alex Rins, Francesco Bagnaia, Jack Miller, Maverick Vinales, Alex Marquez, dan Takaaki Nakagami," tutur Heru dikutip dari siaran persnya, Selasa (15/3/2022).Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement