Sukses

Airlangga Tegaskan Komitmen Pemerintah Dukung UMKM di Pesantren

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menekankan komitmen pemerintah memajukan usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) di pondok pesantren.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menekankan komitmen pemerintah memajukan usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) di pondok pesantren. Terlebih, kata dia, pemerintah telah menaikkan anggaran UMKM dari Rp 1.200 triliun menjadi Rp 1.800 triliun di 2024.

"Jadi, itu menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendorong UMKM, termasuk kegiatan-kegiatan ekonomi santri," jelas Airlangga saat menghadiri Forum Silaturahmi Ulama di Makassar Sulawesi Selatan, Sabtu (12/3/2022).

Dia menyampaikan, pemerintah mendorong sejumlah kegiatan ekonomi keumatan, salah satunya ekonomi syariah. Penggabungan bank-bank syariah diharapkan dapat mendorong ekonomi UMKM, termasuk di pondok pesantren.

"Pemerintah tengah menggabungkan bank-bank BUMN yang berbasis syariah menjadi BSI (Bank Syariah Indonesia). Nah, ini menjadi salah satu engine ekonomi umat yang besar dan tentu diharapkan dapat mendorong ekonomi UKM dan ekonomi keumatan," ujarnya.

Selain itu, Airlangga mengatakan pemerintah mendorong pengembangan UMKM melalui pemberian sertifikasi halal gratis. Dia memastikan program ini turut melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan organisasi kemasyarakatan (ormas).

"Pemerintah hadir untuk memberikan biaya sertifikasi halal dan seluruhnya melibatkan MUI. Dan tentu sebagai penyedia halal dibuka ormas-ormas untuk melakukan pendampingan, namun sidangnya tetap ada di MUI," kata Airlangga.

"Nah, itu komitmen pemerintah untuk bekerjasama dengen MUI untuk pengembangan perekonomian keumatan," sambungnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pulihkan Perekonomian Nasional

Airlangga juga menuturkan pemerintah terus berupaya memulihkan perekonomian nasional yang anjlok dihantam pandemi Covid-19. Misalnya, dengan menghapus kebijakan tes PCR dan swab antigen bagi pelaku perjalanan domestik yang sudah vaksin dosis kedua atau booster (penguat).

"Ini tentu diharapkan bisa menggerakkan kegiatan-kegiatan perekonomian," ucap Airlangga.

Dalam kesempatan ini, Airlangga turut memberikan bantuan UMKM untuk 12 pondok pesantren yang ada di Sulawesi Selatan. Masing-masing pondok pesantren mendapat bantuan Rp 10 juta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.