Sukses

IKN Nusantara Diharapkan Dapat Menyeimbangkan Pertumbuhan Ekonomi

Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diharapkan dapat mewudujkan pemerataan ekononomi Indonesia yang saat ini selalu berpusat di Pulau Jawa.

Liputan6.com, Jakarta Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diharapkan dapat mewudujkan pemerataan ekononomi Indonesia yang saat ini selalu berpusat di Pulau Jawa.

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan melihat letak geografis IKN Nusantara yang berada di tengah bentang kepulauan Indonesia, diharapkan menadi kutub pertumbuhan ekonomi nasional.

"IKN Nusantara diharapkan dapat menyeimbangkan pendulum pertumbuhan ekonomi yang selama ini terkonsentrasi di Pulau Jawa," kata Budi dalam keterangannya, Kamis (10/3/2022).

Nantinya, IKN Nusantara akan menghadirkan modernisasi dengan konsep ekonomi hijau. Terlebih mengedepankan smart city dan akan ada ekowisata yang membawa wajah baru Indonesia.

"Konsep superhub dalam pengembangan IKN Nusantara dapat mengubah wajah perekonomian Indonesia menjadi lebih inklusif," jelas Budi.

Karena itu, diharapkan IKN Nusantara menjadi kutub pertumbuhan nasional ataupun sebagai pusat pertumbuhan regional.

"IKN Nusantara sebagai pusat pertumbuhan yang memberikan spread effect bukan sekedar mimpi dan ambisi tanpa dasar, melainkan suatu visi yang sangat mungkin dicapai," pungkasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menarik Investasi

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memperkenalkan kepala dan wakil kepala otorita kepada para menteri di kabinetnya. Menurut Jokowi, Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe adalah pasangan yang kompeten untuk membangun Ibu Kota Nusantara (IKN), jika melihat latar jejak profesionalisme keduanya.

"Pak Bambang, beliau ini memiliki rekam jejak sebagai lulusan ITB di bidang sipil infrastruktur, kemudian juga di bidang urban planning, kemudian S2, S3, pengalaman di bidang yang berkaitan dengan transportasi, yang berkaitan dengan finance kemudian juga terakhir memegang Vice President di Asia Development Bank (ADB). Saya kira ini dari semua sisi ini lengkap," ujar Presiden saat rapat terbatas yang membahas soal IKN di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, (10/3/2022).

Sedangkan Dhony Rahajoe, Jokowi mengatakan dia adalah seorang ahli di bidang properti dengan jabatan sebagai Managing Director President Office Sinar Mas Land dan tercatat sebagai anggota Badan Pengurus Yayasan Institut Teknologi Sains Bandung (ITSB).

"Nanti akan gampang sekali beliau berdua ini berbicara dengan Pak Harso untuk sisi perencanaannya, kemudian nanti Pak Menteri PU di dalam pelaksanaan lapangan terutama untuk yang kawasan inti pemerintahan, dan juga di bidang investasi nanti dengan Pak Menko Luhut," yakin Jokowi.

Dengan hadirnya mereka, Jokowi berharap pembangunan IKN bisa semakin cepat. Sebab, Ibu Kota Nusantara tidak hanya menarik minat pihak dalam negeri untuk investasi, namun juga luar negeri.

"Saya harapkan karena ini yang berminat terhadap Ibu Kota Nusantara ini sangat banyak, baik domestik maupun dari luar. Saya ingin beliau berdua bekerja dengan cepat terutama yang berkaitan dengan kelembagaan segera diselesaikan," Jokowi menutup.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.