Sukses

Sempat Viral, Perhimpunan Pemilik Penghuni Satuan Rusun The Mansion Jasmine Kemayoran Diminta Laporan Pertanggungjawaban Anggaran

Perhimpunan Pemilik Penghuni Satuan Rumah Susun (PPPRS) The Mansion Jasmine, Kemayoran, Jakarta Pusat mengelar rapat tahunan anggota PPPRS yang berlangsung di Tower Capilano, Minggu (16/4/2023).

Liputan6.com, Jakarta - Perhimpunan Pemilik Penghuni Satuan Rumah Susun (PPPRS) The Mansion Jasmine, Kemayoran, Jakarta Pusat mengelar rapat tahunan anggota PPPRS yang berlangsung di Tower Capilano, Minggu (16/4/2023).

Rapat tersebut membahas salah satunya tentang laporan pertanggungjawaban keuangan tahun anggaran 2022 yang telah diaudit oleh akuntan publik independen.

Sejumlah penghuni dan pengurus turut hadir dalam rapat tahunan tersebut dan langsung dipimpin oleh LW selaku Ketua Pengurus PPPRS The Mansion Jasmine Kemayoran.

Sebelum rapat tahunan dimulai beberapa warga protes karena rapat tersebut dianggap tidak sah dan tidak sesuai dengan AD/ART PPPRS Jasmine, menurut penghuni, yang protes tersebut juga dipicu pihak pengurus tidak memberikan laporan keuangan audited H-7.

Kondisi rapat semakin ricuh ketika pihak pengurus tiba-tiba ingin meninggalkan ruangan, keteganganpun sempat terjadi antara pihak penghuni dan pihak pengurus ditambah lagi suasana diluar ruangan kericuhan juga terjadi antara penghuni dan diduga pihak luar yang bukan penghuni. Mereka sempat dorong-dorongan karena pihak yang diduga bukan penghuni ingin masuk ke dalam ruangan rapat.

"Kami meminta kepada pengurus untuk memberikan laporan sesuai AD/ART yang berlaku," ujar salah seorang penghuni yang tidak mau disebutkan namanya, yang disampaikan melalui keterangan tertulis, Minggu (16/4/2023).

Persoalan The Mansion Jasmine mencuat ke publik ketika video viral apartemen mengalami black out listrik selama 6 jam yang diduga diunggah oleh penghuni.

Ditambah lagi ketika lift mengalami trouble tidak bisa beroperasi sehingga menyebabkan beberapa penghuni terjebak di dalam lift.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Minta Pengurus Lama Mundur

Atas kejadian tersebut warga apartemen The Mansion Jasmine meminta agar pengurus lama PPPRS untuk segera mundur karena dianggap tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik salah satunya melakukan perawatan vital gedung yaitu genset.

"Kami sudah tidak percaya dengan pengurus lama, kami hanya meminta kepada ibu Linda untuk membuat surat pernyataan mundur dari posisinya saat ini," ucap salah seorang penghuni apartemen.

Rapat tahunan yang digelar oleh pengurus dinyatakan batal karena tidak sesuai dengan ketentuan ART Perhimpunan Pasal 14 ayat 4.

"Undangan tersebut harus menyebutkan tempat, tanggal, waktu, maupun acara rapat (pokok pembahasan). Undangan untuk Rapat Umum Tahunan harus disertai dengan Salinan Laporan Keuangan dari tahun buku yang lalu dan pemberitahuan bahwa aslinya telah tersedia untuk diperiksa oleh Anggota di secretariat sejak tanggal undangan rapat sampai 7 (tujuh) hari kalender sebelum Rapat Umum Tahunan."

Untuk mencegah kericuhan semakin meluas salah seorang penghuni menengahi dengan naik diatas kursi meminta agar semuanya tenang dan meminta pihak pengurus untuk bisa menjelaskan sebaik-baiknya kepada penghuni terkait laporan keuangan tahunan.

Akhirnya Rapat Umum Tahunan berubah menjadi Rapat Warga dengan Pengurus, dan disepakati Pengurus lama akan mengadakan Rapat Pengurus pada 01 Mei 2023 untuk menetapkan RUALB menyelesaikan carut marut masalah kepengurusan di Jasmine. Rencananya RUALB akan diadakan pengurus paling cepat tanggal 13 Mei 2023, paling lambat tanggal 20 Mei 2023.

 

3 dari 4 halaman

Jokowi Resmikan Apartemen Milenial Nempel Stasiun Pondok Cina Depok

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan apartemen transit oriented development (TOD) di dekat Stasiun Pondok Cina, Depok, Jawa Barat. Hunian ini terkoneksi langsung dengan akses ke KRL Commuter.

"Saya sangat menghargai ide besar dan dilaksanakan, bukan hanya ide saja tapi dilaksanakan di lapangan," ujar Jokowi di apartemen Semesta Mahata Margonda, Kamis 13 April 2023.

Pada kesempatan ini, Jokowi didampingi oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum, hingga Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa.

Setelah melihat hunian milenial ini, Jokowi mengapresiasi fasilitas yang diberikan. Termasuk akses yang mudah ke KRL Commuter.

"Setelah saya masuk tadi ruangannya, kamarnya, sangat bagus kemudian juga fasilitas pendukungnya juga sangat bagus dan yang paling penting ini disiapkan utk hunian milenial yang kalau mereka beli bonusnya dapat kereta api," bebernya.

Menurutnya, hunian vertikel serupa bisa dikembangkan di daerah lain. Utamanya di daerah-daerah yang macet karena penumpukan kendaraan.

"Pembangunan TOD-TOD baru, utamanya di kota kota yang sudah macet di semua titik dan hari ini kita lihat gagasan Menteri Erick Thohir harus kita apresiasi," ujar Jokowi.

 

4 dari 4 halaman

Dampingi Jokowi Blusukan ke Pasar Kelapa Cilegon, Erick Thohir: Harga Bapok Stabil

Menteri BUMN Erick Thohir mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang blusukan ke Pasar Kelapa Cilegon, Banten. Dalam kunjungan itu, Erick Thohir memastikan kondisi harga bahan pokok dalam keadaan baik atau stabil.

Diketahui, hadir bersama Erick, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Yudo Margono.

"Mendampingi Pak Jokowi bersama Pak Sigit (Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo) dan Pak Panglima (Panglima TNI Jenderal Yudo Margono) mengecek harga - harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran. Alhamdulillah harganya baik," ujar Erick dalam keterangannya, Selasa 11 April 2023.

Dia menyebut, Kementerian BUMN sendiri terus mengantisipasi pengamanan pasokan dan stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau Lebaran 2023. Sebelumnya dia telah memanggil Direktur Utama ID Food atau Induk Holding BUMN Pangan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) Frans Marganda Tambunan dan Direktur Utama Bulog Budi Waseso.

Pertemuan yang berlangsung pada 31 Maret 2023 tersebut membahas pengamanan kuantitas dan kualitas bahan pokok agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

Erick mengatakan, khusus untuk beras, ID Food dan Bulog perlu menjaga agar kuantitas dan kualitasnya terjaga, tidak hanya selama Lebaran, melainkan hingga pasca Lebaran. Adapun untuk holtikultura, harganya perlu distabilkan melalui pendistribusian dari lokasi panen ke lokasi yang membutuhkan. "Begitu juga dengan harga daging yang kita coba tekan, tepat waktunya," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.