Sukses

Gerindra: Jokowi yang Nilai PAN Dibutuhkan Atau Tidak di Kabinet

Kabar Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet kian santer terdengar. Perombakan bahkan disebut bakal dilaksanakan pada akhir bulan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Kabar Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet kian santer terdengar. Perombakan bahkan disebut bakal dilaksanakan pada akhir bulan ini.

Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan belum mengetahui isu tersebut. Dasco mengklaim pihaknya memang sengaja tidak mencari tahu sebab reshuffle adalah hak Presiden Jokowi.

“Kita sebagai bagian koalisi tentunya menyerahkan sepenuhnya ke presiden, karena ini adalah hak prerogatif,” kata Dasco pada wartawan, Rabu (9/3/2022).

“Kita memang enggak cari tahu (kabar reshuffle),” sambung Dasco.

Dasco menyebut hanya presiden yang tahu kebutuhan dan kapan waktu reshuffle kabinet. “Hanya presiden yang tahu. Kita akan tunggu kalau memang resfuffle ada,” ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

PAN Masuk Kabinet?

Sementara terkait isu PAN akan masuk kabinet, Dasco enggan berkomentar banyak. Ia hanya menyebut semua itu bergantung pada penilaian presiden.

“Kalau PAN masuk itu iuga tergantung penilaian presiden, apakah memang dibutuhkan atau enggak. Mengenai porsi tentunya sudah dibicarakan sedari awak dengan partai koalisi” kata Dasco.

“Penambahan, pengurangan itu hak prerogatif presiden, yang tahu kebutuhan tepat enggak itu presiden,” pungkas dia.

Sebelumnya, Sekretaris Gerakan Sosial dan Penanggulangan Bencana DPP PKB Luqman Hakim mengaku dirinya juga mendengar kabar tersebut.

"Kalau kabar kabar warung kopi begitu, infonya akhir Maret ini," kata Luqman kepada wartawan, Selasa (8/3/2022).

Wakil Ketua Komisi II DPR ini juga mengaku mendengar kabar bahwa reshuffle kali ini akan memasukkan PAN ke dalam kabinet. "PAN dapat satu menteri plus satu wamen," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.