Sukses

Polisi: Sabu Kini Jadi Motif Utama Pelaku Kejahatan Jalanan

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Haryadi, menyampaikan narkoba menjadi musuh bersama karena daya rusaknya luar biasa bagi generasi muda maupun masyarakat pada umumnya.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Haryadi, menilai narkoba telah menjadi musuh bersama karena daya rusaknya luar biasa bagi generasi muda maupun masyarakat pada umumnya.

Hal itu diutarakan saat memusnahkan 115 kilogram narkoba jenis sabu, Selasa (8/3/2022). Barang bukti merupakan hasil penyitaan dari sindikat narkoba selama kurun waktu 3 bulan terakhir.

Hengki menyebut, Satresnarkoba Polres Metro Jakpus turut mempelajari fenomena kejahatan jalanan, seperti geng motor, tawuran pencurian dengan kekerasan, penganiayaan. Menurut dia, pelaku sebagian besar di berada dalam pengaruh narkoba khususnya sabu.

"Kami sering sampaikan bahwa tindak pidana narkoba sangat berkaitan dengan kejahatan-kejahatan lain khususnya kejahatan jalanan," ujar dia saat konferensi pers, Selasa (8/3/2022).

Hengky menyebut hasil pendalaman terhadap para pelaku kejahatan jalanan, mereka mengaku merasa lebih agresif, berani dan hilang rasa empati akibat pengaruh narkoba.

"Ternyata motif kejahatan bukan untuk beli kebutuhan pokok, bukan lagi motif ekonomi, tapi bagaimana ini bisa digunakan hasilnya untuk beli sabu kembali. Karena mereka sudah jadi pecandu dan sebagainya," terang dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bentuk Tim Khusus

Hengki menerangkan, Satresnarkoba Polres Metro Jakpus mempunyai tim khusus yang terus memantau peredaran narkoba. Tim bertugas menangkap bandar-bandar narkoba. Terakhir, tim berhasil menyita 2,9 kilogram narkoba jenis sabu.

Ada empat orang tersangka yang ditangkap. Mereka merupakan para sindikat narkoba jaringan lintas Provinsi yakni Sumatera- Jakarta.

"Hasil penyelidikan kami penangkapan mengarahkan kami untuk melakukan penangkapan terhadap 4 tersangka di 3 lokasi yang berbeda," terang dia.

3 dari 3 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.