Sukses

Polda Metro Akan Gelar Operasi Khusus untuk Berantas Begal dan Tawuran

Tubagus Ade menerangkan, Kapolda Metro Jaya memberikan instruksi untuk mengencarkan kembali pengungkapkan kasus tawuran dan begal.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat menyampaikan, jajarannya akan menggelar operasi khusus untuk memberantas aksi pembegalan dan tawuran di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Pernyataan disampaikan guna menindaklanjuti instruksi Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran.

"Iya operasi khusus. Nanti kita lihat, kita segerakan arahannya," kata Tubagus Ade saat dihubungi, Selasa (8/3/2022).

Tubagus Ade menerangkan, Kapolda Metro Jaya memberikan instruksi untuk mengencarkan kembali pengungkapkan kasus tawuran dan begal.

"Kalau Krimum itu arahannya kepada pengungkapan perkara. Kalau antisipasinya kan semua fungsi main ya kalau krimum pada pengungkapan," terang dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Petakan Lokasi Rawan Begal

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran meminta anak buahnya memetakan lokasi rawan tawuran dan begal.

"Saya minta Pak Dirkrimum disusun betul rencana aksi itu untuk mengidentifikasi kasus yang menganggu masyarakat. Khususnya di wilayah Bekasi, Depok, Tangerang. Pak Dirkrimum disiapkan operasinya itu," kata Fadil Imran dalam rekaman video yang diunggah di akun instagram @kapoldametrojaya seperti dikutip, Selasa (8/3/2022).

Fadil menjelaskan, ia memantau sejumlah pemberitaan di media online beberapa hari belakangan. Dia menyebut, telah terjadi tindak pidana begal dan tawuran di wilayah Depok dan Bekasi. Fadil mengaku akan mendatangi secara langsung.

"Kemarin saya membaca ada sebuah berita di Depok ada warga yang terluka diserang gangster. Kemudian di wilayah Bekasi terjadi begal terjadi tawuran. Saya akan datang ke lokasi-lokasi yang rawan tersebut sesuai jam kejadian," ucap dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.