Polda Metro Jaya Sudah Beri Ruang, Anak Muda Diminta Hindari Balap Liar

Street Race Polda Metro Jaya di Ancol — Penonton saat menyaksikan Street Race Polda Metro Jaya di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Minggu (16/1/2022). Acara ini diselenggarakan oleh Polda Metro Jaya guna memfasilitasi para pebalap agar tidak melakukan balapan liar. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengingatkan anak muda di Jakarta yang mencintai motor terus mematuhi lalu lintas dan tidak ugal-ugalan di jalan raya, lantaran Polda Metro Jaya telah menyediakan arena untuk adu kemampuan mengendalikan motor.

Hal ini disampaikannya saat menghadiri North Festival Vol 2, yang diselenggarakan oleh ATP (Anak Tanjung Priok) di Mal Artha Gading, Jakarta Utara, Minggu 6 Maret 2022.

"Yang penting, seluruh pengiat motor wajib untuk selalu mematuhi lalu lintas yang ada. Jangan ugal-ugalan apalagi melakukan balapan liar yang tidak sesuai aturan," ujar Sahroni saat jadi juri ajang modifikasi motor di Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (6/3/2022).

"Karena sekarang Polda Metro Jaya sudah memberikan ruang untuk ngetrek atau balapan di tempat yang memang sudah disediakan," sambungnya.

Karena itu, politikus NasDem ini mengapresiasi acara North Festival terlebih atas kreativitas tim anak Tanjung Priok yang berhasil menggelar perlombaan ini. Menurutnya, ini adalah ajang penyaluran bakat para peminat motor yang sangat positif.

"Menurut saya, ini adalah event yang sangat bagus, di mana para pehobi motor, apakah itu motor biasa atau vespa bisa turut menyalurkan kreativitasnya dengan mengikuti perlombaan ini," kata Sahroni.

Berhasil terlaksananya balap jalanan atau street race yang digelar Polda Metro jaya di Ancol sebagai langkah mencegah balap liar mendapat apresiasi para peserta. Harapannya kegiatan seperti ini dapat terselenggara juga di kota lain.

2 dari 2 halaman

Terus Ada di Jakarta

Sahroni menyebut dirinya diberikan kesempatan oleh panitia untuk memilih tiga motor terbaik.

"Menurut saya semua sangat kreatif, jadi saya menilai bahwa ini adalah ajang penyaluran bakat yang positif dan patut diacungi jempol," kata dia.

Sahroni menyampaikan harapannya agar event seperti ini bisa berlangsung terus setiap tiap tahun. Menurutnya, ajang ini merupakan salah satu sarana silaturahmi bagi para penghobi motor.

"Saya harapkan ke depannya event ini diadakan terus, mungkin tingkatan event bisa lebih besar lagi, bisa mengundang bukan di Tanjung Priok saja, tapi seluruh komunitas besar yang ada di DKI Jakarta," kata dia.