Kemendagri Minta Satpol PP Bantu Percepat Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia

PPKM Darurat, Personil Gabungan Siap Amankan Hari Raya Idul Adha — Petugas Satpol PP saat melakukan apel pasukan pengamanan di Monas, Jakarta, Senin (19/7/2021). Pengamanan tersebut dilakukan untuk menjaga Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah dimasa pandemi Covid-19 saat PPKM Darurat. (Liputan6.com/Angga

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mendukung upaya peningkatan capaian vaksinasi Covid-19 bagi orang berusia lanjut (lansia) di daerahnya masing-masing. Kemendagri berjanji memberi penghargaan kepada daerah yang berhasil mencapai vaksinasi lansia di atas 70 persen.

"Kami mengerti bukan hadiah yang kita tunggu, tetapi hadiah adalah apresiasi adalah bentuk sebagai reward kepada kita semua yang sudah bekerja keras," jelas Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal ZA dalam Rakornas Satpol PP, dikutip dari siaran pers, Sabtu (5/3/2022).

Dia mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir sehingga dedikasi dan loyalitas serta pengabdian terbaik Satpol PP masih dibutuhkan negara dan masyarakat. Safrizal mengatakan saat ini pemerintah terus berupaya meningkatkan laju vaksinasi, terutama terhadap masyarakat lansia.

Pasalnya, capaian vaksinasi Covid-19 lansia masih terbilang rendah. Oleh sebab itu, Satpol PP diminta untuk membantu mempercepat peningkatan vaksinasi untuk kelompok lansia.

"Sekembalinya dari Rakornas ini saya minta seluruh Kasat (Satpol PP) berbuatlah sesuatu untuk meningkatkan tingkat vaksinasi untuk usia lanjut, laporkan kepada kami," ujar dia.

Petugas gabungan menggelar patroli membubarkan sekelompok pemuda yang berkerumun di pinggir jalan Ibu Kota. sebanyak 300 aparat gabungan TNI-Polri dan Satpol PP diterjunkan untuk melakukan pengawasan adanya pelanggaran prokes.

2 dari 2 halaman

6 Pesan Mendagri

Pada kesempatan itu, Safrizal juga menekankan enam pesan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kepada jajaran Satpol PP dan Satlinmas. Pertama, pentingnya meningkatkan kesiapsiagaan dalam mendukung upaya pencegahan, pengendalian, dan penegakan disiplin protokol kesehatan Covid-19, serta berperan aktif dalam pemulihan ekonomi nasional dan daerah.

Kedua, Satpol PP dan Satlinmas dapat berperan aktif dalam percepatan vaksinasi tahap 1, 2 dan 3, karena vaksinasi merupakan faktor kunci dalam penanganan pandemi. Ketiga, memberi contoh baik kepada masyarakat dalam penerapan disiplin protokol kesehatan Covid-19.

Keempat, meningkatkan pelaksanaan tugas, fungsi, dan kewenangan dalam mengawal urusan ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat (Trantibumlinmas) sebagai urusan wajib yang terkait dengan pelayanan dasar.

Kelima, Satpol PP dan Satlinmas agar memperkuat koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi baik secara vertikal maupun horizontal dengan berbagai instansi terkait.

"Keenam, melaksanakan tugas yang tegas namun tetap humanis, dan senantiasa memperhatikan aspek Hak Asasi Manusia (HAM), citra, serta wibawa penyelenggaraan pemerintahan daerah," tutur Safrizal.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta seluruh daerah mempercepat vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat, khususnya yang lanjut usia (lansia). Pasalnya, kata dia, mayoritas pasien yang meninggal akibat Covid-19 adalah lansia dan belum menerima vaksin.

"Dari data terakhir yang saya terima, 69 persen yang meninggal karena Omikron adalah lansia yang pertama, yang kedua yang belum di vaksin," kata Jokowi saat meninjau pelaksaan vaksinasi di 17 provinsi secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Jumat 18 Februari 2022.