Sukses

Elektabilitas Moeldoko dan Erick Thohir Mulai Kokoh di 10 Besar Capres 2024

Lembaga Survei Nasional (LSN) menemukan bahwa Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mulai kokoh di 10 besar elektabilitas calon presiden (capres) 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis hasil survei yang mengungkapkan sejumlah tokoh yang dinilai publik memiliki kemampuan meneruskan kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan membawa Indonesia lebih baik lagi di kemudian hari.

Di antaranya yaitu, Prabowo Subianto 57,1 persen, Ganjar Pranowo 50,3 persen, Anies Baswedan 46,6 persen, Sandiaga Salahuddin Uno 46,5 persen, Ridwan Kamil 45,1 persen, Basuki Tjahja Purnama 35,1 persen , Erick Thohir 28,6 persen, Moeldoko 18,3 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 17,4 persen dan Gatot Nurmantyo 14,6 persen.

Selain itu, LSN menemukan fenomena menarik yaitu ditemukannya fakta di lapangan bahwa Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mulai kokoh di 10 besar elektabilitas calon presiden (capres) 2024.

"Salah satu temuan menarik dari survei LSN kali ini adalah munculnya nama KSP Moeldoko dan Menteri BUMN Erick Thohir di posisi 10 besar elektabilitas capres," ujar Direktur Eksekutif LSN, Gema Nusantara Bakry, dalam keterangan resminya.

"Kalau kita lihat secara seksama, nama Moeldoko di 10 besar elektabilitas serta mencuatnya nama Erick Thohir mengungguli elektabilitas tokoh-tokoh lama di papan survei seperti Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto kemudian Mahfud MD dan Puan Maharani," lanjutnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Teknik Survei

Survei ini dilakukan pada 12-24 Februari 2022 di 34 provinsi di seluruh Indonesia dengan jumlah sampel sebesar 1.537 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara rambang berjenjang (multi-stage random sampling).

Batas kesalahan (margin of error) +/- 2,5 persen dengan tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.

Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan responden dengan bantuan kuesioner.

Diketahui juga, salah satu survei yang dilakukan LSN yaitu menangkap persepsi publik terhadap potensi keterpilihan nama-nama tokoh untuk menjadi presiden 2024 dan layak untuk meneruskan kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

"Saat kepada responden ditanyakan siapa sosok yang layak menggantikan Jokowi untuk menjadi Presiden RI 2024-2029, ini pertanyaan tertutup, maka hasilnya 21,9 persen responden menyebut nama Prabowo Subianto, 19,2 persen memilih nama Anies Baswedan, 18,8 persen menyebut nama Ganjar Pranowo, dan seterusnya," jelasnya.

Kemudian ketika ditanyakan sudah mantap dengan pilihan terhadap tokoh tersebut atau masih mungkin berubah, sekitar 51,4 persen mengaku sudah mantap atau loyal voters dengan pilihannya dan akan memilih tokoh pilihannya itu pada pilpres 2024 jika tokoh itu maju sebagai capres.

"Namun demikian, jumlah calon pemilih yang masih mungkin berubah atau swing voters ini juga masih cukup signifikan. Artinya segala kemungkinan itu bisa terjadi di pilpres 2024 nanti. Belum ada jaminan tokoh yang unggul pada survei ini punya peluang paling besar untuk menjadi presiden di 2024 mendatang," ucap Gema.

Menurutnya, karena tingkat swing voters atau calon pemilih yang mengaku belum mantap dengan tokoh pilihannya saat ini masih cukup besar atau hampir 50 persen maka siapa yang akan memenangkan pilpres 2024 masih belum dapat dipastikan.

Tingkat Elektabilitas Capres jika Pilpres digelar hari ini:

Prabowo Subianto 21,9 persen

Anies Baswedan 19,2.persen

Ganjar Pranowo 18,8 persen

Sandiaga Uno 8,7 persen

Ridwan Kamil 7,5 persen

Basuki Tjahja Purnama 3,9 persen

Erick Thohir 2,8 persen

Agus Harimurti Yudhoyono 2,6 persen

Moeldoko 2,5 persen

Gatot Nurmantyo 1,9 persen

Mahfud MD 0,9 persen

Airlangga Hartarto 0,9 persen

Muhaimin Iskandar 0,6 persen

La Nyalla Mattalitti 0,6 persen

Puan Maharani 0,3 persen

Undecided Voters 6,9 persen

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.