Sukses

Deretan Pesan dan Harapan Jokowi hingga Menag Yaqut di Hari Raya Nyepi 2022

Pada peringatan Hari Raya Nyepi 2022 ini, tak sedikit tokoh negeri yang menyampaikan ucapan bagi umat Hindu yang merayakannya. Salah satunya Presiden Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta - Umat Hindu di Tanah Air pada hari ini, Kamis (3/3/2022) tengah merayakan Hari Raya Nyepi dalam memperingati Tahun Baru Saka.

Sebagai bentuk introspeksi diri, biasanya yang dilakukan umat Hindu pada Hari Raya Nyepi adalah berdiam diri di rumah sambil memanjatkan doa agar lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.

Pada peringatan Hari Raya Nyepi ini, tak sedikit tokoh negeri yang menyampaikan ucapan bagi umat Hindu yang merayakannya. Salah satunya datang dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Tak ketinggalan ada Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Lewat siaran persnya, dia berharap perayaan Nyepi kali ini menjadi momentum agar antarumat beragama bisa saling menghormati serta hidup rukun dan damai.

Seiring pandemi yang kini tengah melanda Tanah Air, dia pun berharap virus Corona segera berakhir.

"Semoga pandemi covid-19 segera berlalu. Mari terus berkolaborasi dalam harmoni, perkuat moderasi beragama, menuju Indonesia maju," imbuh Yaqut.

Berikut sederet ucapan teriring harapan Presiden Jokowi hingga Menag Yaqut bagi umat Hindu di Tanah Air di Hari Raya Nyepi:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Jokowi: Selaraskan Pikiran dan Langkah Menuju Indonesia Maju

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi 2022 kepada umat Hindu di seluruh Indonesia. Jokowi mengajak masyarakat menyamakan niat, langkah, dan pikiran untuk menuju Indonesia maju yang dicita-citakan.

"Dalam hening kita melihat dengan mata dan hati yang bening. Kita selaraskan niat, pikiran, dan langkah menuju Indonesia yang kita cita-citakan bersama. Indonesia yang maju," kata Jokowi dikutip melalui akun Instagram resminya, @jokowi, Kamis (3/3/2022).

 

3 dari 5 halaman

2. Wamenang Zainut Tauhid Sa'adi

Sementara itu, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi berharap perayaan kali ini bisa menjadi momentum bagi umat Hindu untuk menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa.

"Perayaan Hari Suci Nyepi jangan hanya berhenti pada tataran ritual saja, tapi kita jadikan Hari Suci Nyepi sebagai momentum merealisasikan maknanya untuk amal dalam beragama dan berbangsa" kata Zainut saat membuka acara Tawur Agung Kesanga Hari Suci Nyepi Saka 1944 di Pelataran Candi Prambanan, Jawa Tengah, Rabu 2 Maret 2022.

Dia juga mengajak umat Hindu untuk mengamalkan nilai-nilai moderasi beragama di tengah Tahun Toleransi 2022. Serta tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Mari kita peringati Hari Suci Nyepi ini dengan semangat kesederhanaan, tidak berlebihan, dan tetap mematuhi protokol kesehatan tanpa mengurangi makna dan kehikmatan perayaan Nyepi," ucap dia.

4 dari 5 halaman

3. Sri Mulyani: Hari Raya Nyepi Momen Spiritual Refleksi Diri

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani menyampaikan, Hari Raya Nyepi merupakan momen spiritual refleksi diri.

"Pada hari ini setiap umat Hindu melihat kembali ke dalam diri untuk tidak hanya memperbaiki diri, tapi juga membangkitkan harapan akan hidup yang lebih baik," tulis Sri Mulyani di unggahan Instagramnya, dikutip Kamis (3/3/2022).

"Kiranya dalam peringatan Hari Raya Nyepi kali ini, seluruh umat Hindu dapat merayakannya dengan penuh kerendahan hati dan kembali menjadi manusia yang semakin peduli terhadap sesama," tuturnya.

 

5 dari 5 halaman

4. Menag Yaqut: Aktualisasi Nilai Tattwam Asi

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan selamat Hari Suci Nyepi dan Tahun Baru Caka 1944 kepada seluruh umat Hindu di mana pun berada.

Menurut dia, umat Hindu memiliki kekayaan nilai-nilai positif yang bisa digali dan diamalkan dalam menjalani kehidupan di tengah kemajemukan Indonesia.

Menag Yaqut berharap Nyepi tahun ini bisa menjadi momentum untuk menggali makna sekaligus mengaktualisasi nilai-nilai luhur. Salah satunya yakni, Tattwam Asi.

"Tattwam Asi bermakna "aku adalah engkau”. Nilai ini menjadi sumber inspirasi bagi umat Hindu untuk hidup saling menghormati, rukun, dan bertoleransi," jelas Yaqut dikutip dari siaran persnya, Kamis (3/3/2022).

"Mari aktualisasi nilai Tattwam Asi dan perkuat moderasi beragama," sambungnya.

Yaqut pun juga mengapresiasi Hari Raya Nyepi 2022 ini mengangkat tema ‘Aktualisasi Nilai Tattwam Asi dalam Moderasi Beragama menuju Indonesia Tangguh’.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.