Sukses

BIN Daerah Bengkulu Geber Vaksinasi Covid-19 Massal, Sisir Wilayah 4T

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan capaian vaksinasi di Provinsi Bengkulu, serta menjadi indikator dalam rencana kebijakan peralihan dari pandemi ke endemi Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Bengkulu melakukan vaksinasi covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun dan lansia. Kali ini, Binda Bengkulu menyisir wilayah 4T (Terdalam, Terluar, Terpencil dan Tertinggal).

Dalam kegiatan ini, Binda Bengkulu menyediakan dosis lengkap untuk masyarakat yang divaksin. Mulai dari dosis pertama, dosis kedua, hingga dosis ketiga atau booster.

Kepala Binda (Kabinda) Bengkulu, Zulkarnain mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi di wilayah 4T sebagai tindak lanjut perintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Dalam rangka menindaklanjuti perintah Presiden terkait percepatan vaksinasi, maka Binda Bengkulu menggelar vaksinasi primer (dosis pertama dan kedua), serta vaksinasi booster secara serentak," ujar Zulkarnain, seperti dikutip pada Rabu (2/3/2022).

Lebih lanjut, selain wilayah 4T, kegiatan vaksinasi juga dilakukan secara terpusat di Mega Mall Bengkulu, di Jalan KZ Abidin II, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu.

"Gerai vaksinasi Mega Mall ini buka setiap hari. Diharapkan dapat meningkatkan capaian vaksinasi di Provinsi Bengkulu, serta menjadi indikator dalam rencana kebijakan peralihan dari pandemi ke endemi Covid-19," tutur Zulkarnain.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Targetkan 6 Ribu Dosis

Sebelumnya, Binda Bengkulu juga melaksanakan vaksinasi di SDN 03 Mukomuko di Bandar Ratu, Kecamatan Mukomuko, Kabupaten Mukomuko.

Di sana, Binda Bengkulu menargetkan sebanyak 6.000 dosis untuk anak usia 6-11 tahun. Binda Bengkulu juga menggandeng seluruh faskes di Mukomuko untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.