Sukses

Pegawai Pamdal Tewas Kecelakaan di Jakarta Pusat, Polisi Buru Penabraknya

Pegawai Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan bagian Pengamanan Dalam (Pamdal) bernama Shally Rahayu meninggal usai sepeda motor yang ditumpangi mengalami kecelakaan.

Liputan6.com, Jakarta - Pegawai Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan bagian Pengamanan Dalam (Pamdal) bernama Shally Rahayu meninggal usai sepeda motor yang ditumpangi mengalami kecelakaan di Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat.

Peristiwa ini terjadi pada Senin 28 Februari 2022 sekitar pukul 19.30 WIB. Pengendara motor yang menabrak korban kini diburu polisi karena melarikan diri.

Kasat Lantas Wilayah Jakarta Pusat Kompol Purwanta menjelaskan, korban dibonceng oleh DH (43). Saat itu, kendaraannya melaju dari arah barat ke timur di jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat.

Purwanta menyebut, sepeda motor DH bergerak ke samping sesampai di dekat Warung Mie Aceh. Kecelakaan lalu lintas kemudian terjadi. "Terjadi serempetan dengan kendaraan lain," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (1/3/2022).

Purwanta menyebut, DH diduga lalai pada saat mengemudikan kendaraan di jalan. "Korban tidak mengamati situasi lalu lintas di samping kiri dan belakang saat berpidah jalur," ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Meninggal di RS

Purwanta menerangkan, penumpang sepeda motor Shally Rahayu mengalami luka parah pada bagian kepala. Shally meninggal ketika menjalani pengobatan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

"Iya benar korban meninggal dunia di rumah sakit," tandas dia.

Kasus ini sedang ditangani Unit Laka Lantas Wilayah Jakarta Pusat. Pengendara yang menyerempet korban melarikan diri.

3 dari 3 halaman

Mantan Sekretaris Wakil Wali Kota Jakarta Pusat

Terpisah, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi membenarkan korban yang meninggal dunia itu merupakan Pegawai Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan bagian pengamanan dalam (pamdal).

"iya, ya itu bekas sekretaris saya, dulu itu pamdal," kata dia kepada wartawan.

Irwandi mendesak kepolisian segera menangkap pengendara motor yang menabrak mantan sekretarisnya tersebut.

"Kita harapkan nanti kita minta pada Polsek setempat, Polsek Cempaka Putih, kalau ada CCTV kita minta CCTV-nya," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.