Surya Paloh: Wacana Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Tak Perlu Ditanggapi

Liputan6.com, Jakarta - Ketua umum Partai Nasdem, Surya Paloh menegaskan bahwa partainya belum tertarik untuk mendorong perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiga periode.

"Nasdem belum tertarik. Kita ingin konsolidasi urusan lain dan hormat pikiran parpol yang punya argumentasi dan ide lain untuk usul perpanjangan masa kepemimpinan," kata Paloh di Surabaya, Senin (28/2/2022).

Menurut Paloh, kepentingan bangsa di atas segalanya, maka harus merujuk pada konstitusi yang ada.

"Saya bilang berkali-kali, sayang beribu sayang kalau konstitusi mengizinkan," ujarnya saat konferensi pers jelang Rakor Pemenangan Pemilu Nasdem Jatim di Surabaya.

Surya Paloh mengatakan, wacana perpanjangan masa jabatan presiden dari elit partai politik tidak perlu ditanggapi.

Presiden Joko Widodo berpelukan dengan ketua umum partai Nasdem Surya Paloh pada acara ulang tahun ke-8 partai Nasdem di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (11/11).

2 dari 2 halaman

Tak Perlu Ditanggapi

Surya Paloh Sambut Jokowi di HUT Nasdem — Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan sambutan saat menghadiri perayaan ulang tahun ke-8 Partai Nasdem di JIExpo, Jakarta, Senin (11/11/2019). Acara tersebut sekaligus penutupan Kongres ke-II Partai Nasdem. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

"Masih exercise gak perlu ditanggapi. Karena wacana dan diskursus itu ada hikmahnya juga masyarakat bisa ambil angle perspektif yang kita berharap tentu ada edukasi pendidikan politik," ucapnya.

"Sistem negara kita demokrasi yang mana demokrasi super liberal. Kalau baru exercise gini dan lempar-lempar kecil ya Nasdem pahami itu jadi belum tertarik bahas ini secara serius," ujarnya.

Jokowi
Tokoh
Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014
Lihat Selengkapnya
Jokowi
Surya Paloh
Nasdem