Sukses

Jakpro Optimistis Sirkuit Formula E Jakarta Rampung Akhir Maret 2022

Saat ini, progres pembangunan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara telah mencapai 28,5 persen. Pengerjaan dikebut siang malam.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro, Widi Amanasto optimistis pengerjaan lintasan atau sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara bisa rampung pada akhir Maret atau awal April 2022 mendatang.

"Untuk itu kami optimis akhir Maret atau awal April kita dapat menyelesaikan seluruh trek ini, Insyaallah dengan tepat kualitas dan lain-lain," kata Widi di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (23/2/2022).

Widi mengklaim sikapnya tak berlebihan, jika melihat progres pengerjaan proyek sirkuit Formula E yang kini sudah mencapai 28,5 persen. Capaian ini jauh melampaui target yang semula dipatok hanya 19 persen.

"Kita sudah ahead sekitar 8 persen dari target dengan kita sudah melampaui dan Insyaallah terus akan makin deviasi positif akan terus makin membesar Insyaallah," kata Widi.

Capaian ini tentu saja tak lepas dari upaya kontraktor PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk yang bekerja luar bisa untuk mengejar target pembuatan lintasan balap mobil listrik ini. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pengerjaan Sirkuit Dikebut Siang Malam

Bahkan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama membagi para pekerja ke dalam tiga shift. Mereka bekerja selama 24 jam non-stop tanpa kenal malam atau pun hujan.

"Siang malam ada 3 sif pekerjaan luar biasa. Pekerjaannya hujan pun tetap kita kerja lihat begini jadi 3 sif pekerja jumlahnya lebih dari mungkin 300-400 oranglah dan terus akan kita tingkatkan," katanya.

 

3 dari 3 halaman

Pengerjaan Sirkuit Dibagi 5 Zona

Widi menuturkan bahwa pembangunan sirkuit Formula E dibagi ke dalam lima zona dengan total panjang lintasan 2,4 kilometer dan memiliki 18 tikungan.

Widi mengakui bahwa pengerjaan paling berat berada pada zona 5. Zona 5 berada pada sisi paling timur lintasan.

Kendati begitu, zona 5 kini tinggal dilakukan pengerasan pada struktur tanah saja.

"Setelah pengerasan baru kita akan bikin pengaspalan dan lain-lain itu yang terberat setelah itu kita jalan saja," tandasnya.   

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.