Sukses

Buka Rakerda Papdesi di NTB, Ganjar Ingatkan Transparansi dan Integritas Aparat Desa

Dalam acara rakerda, Ganjar dibuat kagum tentang tata kelola pemerintahan di Desa, khususnya di NTB. Menurutnya, banyak inovasi yang muncul dari kepala desa dalam melayani masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membuka rapat kerja daerah (rakerda) Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Ganjar membuka rakerda tersebut secara virtual di Puri Gedeh, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (22/2/2022).

Ganjar yang merupakan Ketua Dewan Pembina Papdesi,  mengingatkan kepala desa tiga hal dalam mengelola dana desa. Satu diantaranya ialah transparansi yang dipedomani. 

"Saya titipkan kepada mereka juga hati hati mengelola keuangan desa. Karena transparansi itu penting. Kejujuran, integritas itu penting, anti korupsi itu penting. Sehingga, nilai-nilai itu mesti dipegang oleh kawan-kawan semuanya,” ujar Ganjar. 

Dalam acara rakerda, Ganjar dibuat kagum tentang tata kelola pemerintahan di Desa, khususnya di NTB.  

Menurutnya, banyak inovasi yang muncul dari kepala desa dalam melayani masyarakat. 

"Papdesi di NTB tadi lagi rapat koordinasi dan tentu saja ternyata kreativitas tata kelola pemerintahan di desa itu luar biasa,” ungkap dia. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dorong Kades Lebih Inovatif

Ganjar menuturkan inovasi yang ada di desa mulai dari transportasi, toko online hingga pelayanan masyarakat yang tak harus datang langsung ke kantor. Meski begitu, Ganjar mendorong para Kades agar lebih inovatif dan kreatif lagi supaya mendapatkan nilai tambah. 

"Tidak hanya sekadar output, tapi harus ada outcome-nya. Umpama bangun jalan, ekonominya bisa lebih bagus," papar Ganjar. 

"Termasuk ketika mereka mengembangkan desa-desa wisata yang ini prospeknya sangat bagus. Karena pada wisata lokal saja itu banyak desa wisata yang hebat-hebat,” tambah dia. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.