Sukses

Polisi Dalami Keterangan Sebelum Novi Amelia Ditemukan Meninggal

Polisi masih melakukan pendalaman terhadap kasus Novi Amelia, mantan model majalah dewasa yang bunuh diri di apartemen di Jakarta Selatan pada Selasa 16 Februari 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih melakukan pendalaman terhadap kasus Novi Amelia, mantan model majalah dewasa yang bunuh diri di apartemen di Jakarta Selatan pada Selasa 16 Februari 2022.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, kini pihaknya tengah menggali keterangan dari para saksi yang mengetahui insiden tersebut.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik, memang diduga adalah bunuh diri. Tetapi kita masih mengambil keterangan dari beberapa pihak yang mengetahui sebelum kejadian bunuh diri," ujar dia di Jakarta, Jumat (18/2/2022).

Kanit Reskrim Polsek Pancoran Iptu Abdullah menerangkan, motif bunuh diri Novi Amelia masih terus diselidiki. Dugaan sementara sejauh ini, korban mengalami depresi.

"Dugaan kuatnya depresi," kata dia saat dihubungi, Kamis 17 Februari 2022. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Berobat Depresi

Abdullah mengatakan, dugaan itu muncul setelah penyidik menelaah perilaku Novi Amalia beberapa tahun silam. Menurut dia, korban menunjukkan perilaku seperti orang yang depresi.

"Itu dia karena dari track record sebelumnya seperti itu. Dan sempat ada yang ngomong dia (korban) berobat depresi," ujar dia.

3 dari 3 halaman

Kontak Bantuan

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.    

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.