Sukses

Angka Kematian Melonjak, Dinas Pertamanan DKI Perluas Lahan Pemakaman Covid-19

Ketika puncak gelombang dua Covid-19 terjadi pada Juni-Juli 2022, Idham menyebut, pemakaman dengan Protap Covid-19 per hari dapat mencapai 230 pemakaman.

Liputan6.com, Jakarta - Lurah Rorotan, Idham Mugabe, mengakui terjadi peningkatan jumlah pemakaman dengan protokol tetap (protap) Covid-19 di TPU Rorotan, Jakarta Utara, pada periode Februari 2022.

Idham mengungkapkan, jumlah peningkatan tidak cukup parah dibandingkan ketika puncak Covid-19 varian Delta pada periode Juni-Juli 2021. "Secara grafik memang meningkat namun tidak separah pada varian Delta yang lalu," kata Idham, Jumat (18/2/202).

Ketika puncak gelombang dua terjadi pada Juni-Juli 2022, Idham menyebut, pemakaman Covid-19 per hari dapat mencapai 230 pemakaman. Kondisi itu jauh berbeda dengan sekarang, kendati terjadi peningkatan.

"Kalau sekarang paling tingginya kemarin itu 25 per hari pemakaman Protap Covid-19," katanya.

Dia menjelaskan, kapasitas TPU Rorotan masih cukup menampung jenazah, baik akibat Covid-19 ataupun tidak. Sebab, ujar dia, ketika kasus kematian akibat Covid-19 melandai dan bahkan mencatatkan 0 kasus pada beberapa hari.

Selain itu, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta terus menambah luas area pemakaman, sehingga, ketika penambahan jumlah pemakaman Protap Covid-19 terjadi, lahan pemakaman masih cukup menampung jenazah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kapasitas Ditambah

"Kapasitas masih cukup karena pas kemarin selesai gelombang 1 kita alami penurunan grafik bahkan sampai 0 tidak ada yang dimakamkan tapi kita terus mempersiapkan lahan," imbuhnya.

Berdasarkan data yang dia terima pemakaman dengan Protap Covid-19 di TPU Rorotan pada periode Januari sebanyak 40 pemakaman, sedangkan 1-17 Februari sebanyak 213 pemakaman. Idham menuturkan, pihak keluarga juga dipersilakan memakamkan jenazah di pemakaman keluarga atau di pemakaman selain TPU Rorotan.

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.