Sukses

Survei Pilpres: Elektabitas Prabowo Tertinggi, Anies dan Ganjar Bersaing

Dengan kenaikan tersebut, Prabowo berhasil menggeser Ganjar yang sebelumnya merajai puncak elektabilitas dalam kurun waktu setahun. Ganjar sendiri mengalami penurunan elektabilitas yang sangat tajam dalam tiga bulan terakhir.

Liputan6.com, Jakarta Temuan survei NEW INDONESIA Research & Consulting menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto berada pada posisi 20,2 persen. Dengan capaian tersebut, Prabowo kini jauh meninggalkan dua pesaing terkuatnya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Sementara itu, Anies berada pada urutan kedua dengan elektabilitas 13,8 persen, atau terpaut hampir 7 persen di bawah Prabowo. Ganjar Pranowo membayangi Anies dengan elektabilitas 13,6 persen, atau hanya terpaut 0,3 persen saja.

“Prabowo menjadi capres terkuat saat ini, jauh meninggalkan Anies maupun Ganjar,” ungkap Direktur Eksekutif NEW INDONESIA Research & Consulting Andreas Nuryono dalam siaran pers di Jakarta, pada Selasa (15/2/2022).

Dengan kenaikan tersebut, Prabowo berhasil menggeser Ganjar yang sebelumnya merajai puncak elektabilitas dalam kurun waktu setahun. Ganjar sendiri mengalami penurunan elektabilitas yang sangat tajam dalam tiga bulan terakhir.

Sebaliknya dengan Anies, yang sebelumnya selalu berada di bawah Ganjar maupun Prabowo, mengalami kenaikan signifikan. Tren penurunan juga dialami oleh Ridwan Kamil (8,1 persen), Sandiaga Uno (6,5 persen), dan Agus Harimurti Yudhoyono (4,3 persen).

Praktis, Prabowo dan Anies kini berada pada tren untuk saling berhadap-hadapan dalam kompetisi menuju Pemilu 2024 mendatang. “Jika tren terus berlanjut, Prabowo dan Anies akan menjadi dua figur yang bakal bersaing ketat,” jelas Andreas.

Membaiknya elektabilitas Prabowo disangga oleh kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan dalam kabinet Jokowi-Ma’ruf. Masalah keamanan regional menyangkut ancaman di Laut China Selatan dan pakta pertahanan baru Australia menjadi perhatian serius Indonesia.

Selain mulai melatih ribuan Komponen Cadangan (Komcad) untuk bela negara, Indonesia juga terus memodernisasi kekuatan alat utama sistem persenjataan (alutsista). Terbaru, Indonesia membeli 42 pesawat jet tempur dan 2 kapal selam dari Prancis.

Besarnya investasi China di Indonesia dibayang-bayangi oleh isu membanjirnya TKA serta tantangan militer di Natuna. Presiden Jokowi pernah tampil di atas kapal perang untuk memberi isyarat bahwa Indonesia tidak gentar terhadap gertakan China.

“Tanpa hadirnya Jokowi dalam kontestasi Pilpres 2024, Prabowo muncul sebagai figur capres terkuat yang dianggap publik mampu meneruskan kebijakan Jokowi,” lanjut Andreas.

Prabowo sendiri merupakan mantan rival Jokowi dalam dua pilpres sebelumnya.

Sementara itu lonjakan elektabilitas Anies dilatari oleh arah dukungan partai-partai politik untuk mengusung Gubernur DKI Jakarta tersebut dalam gelaran pilpres. Selain Nasdem, PKS, dan Demokrat, dukungan juga datang dari PPP dan PAN.

“Meskipun dukungan tersebut belum final, publik semakin yakin bahwa Anies akan berlaga dalam Pilpres usai menjabat gubernur pada Oktober mendatang,” tandas Andreas. Anies sendiri masih harus membuktikan prestasinya dalam sisa waktu hingga akhir masa jabatan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Elektabilitas Turun Karena Konflik Wadas

Di sisi lain, penurunan tajam elektabilitas Ganjar menjadi alarm bagi Gubernur Jawa Tengah tersebut. "Jika tidak ada upaya keras untuk perbaikan, elektabilitas Ganjar bisa terus melorot, ditambah lagi dengan pecahnya insiden Wadas,” tegas Andreas.

Nama-nama lain yang masuk dalam bursa capres adalah Erick Thohir (4,0 persen), Tri Rismaharini (3,8 persen), dan Giring Ganesha (2,3 persen). Berikutnya Khofifah Indar Parawansa (1,7 persen), Puan Maharani (1,5 persen), dan Susi Pudjiastuti (1,4 persen).

Lalu ada Mahfud MD (1,3 persen), Andika Perkasa (1,1 persen), dan Airlangga Hartarto (1,0 persen). Figur lain elektabilitasnya masih di bawah 1 persen, sedangkan sisanya tidak tahu/tidak jawab (15,1 persen).

Survei NEW INDONESIA Research & Consulting dilakukan pada 1-10 Februari 2022 terhadap 1200 orang mewakili seluruh provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error ±2,89 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.