Sukses

Suharso Monoarfa Didemo Kader Penyelamat PPP

Front Kader Penyelamat Partai (FKPP) melakukan aksi di depan Gedung Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Kamis (11/8/2022).

Liputan6.com, Jakarta - Front Kader Penyelamat Partai (FKPP) melakukan aksi di depan Gedung Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Kamis (11/8/2022). Aksi ini dilakukan untuk menyikapi pernyataan Ketua Umum PPP Suharso Monoara yang akan meninggalkan politik identitas partai.

Menurut Ketua Majelis Pertimbangan PPP Jakarta Selatan, Muchbari, pernyataan Suharso yang ingin meninggalkan politik identitas tidak tepat.

“Ini artinya sama saja dengan menghancurkan PPP,” kata Muchbari.

Menurut dia, dampak buruk dari hilangnya politik identitas adalah akan banyak yang umat yang meninggalkan partai. Pada 2024, menurutnya, PPP juga terancam tidak lolos dalam parliamentary threshold.

“Padahal umat berharap hanya PPP satu-satunya partai Islam yang bisa menyuarakan aspirasi. Kalau kita meninggalkan politik identitas, sudah jelas dan pasti umat akan meninggalkan PPP,” ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kumpulkan Ulama

Ke depan, Muchbari mengaku akan mengumpulkan para ulama, kyai, dan habib untuk menyikapi pernyataan Suharso. Sebab, menurutnya, PPP bukan hanya milik pemimpin partai, namun milik umat.

“Saya akan mengumpulkan para ulama, kyai, habib untuk menyikapi pernyataan Suharso. Karena partai ini tidak terlepas dari umat, ulama, para pimpinan pondok pesantren, dan habib yang membantu memperjuangkan PPP,” tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.