Sukses

Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia Digelar Serentak di Bekasi, Tersedia 30.000 Dosis

Vaksinasi Covid-19 untuk lansia di Kota Bekasi digelar serentak di seluruh kecamatan hingga 28 Februari 2022 mendatang.

Liputan6.com, Bekasi - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menggelar vaksinasi Covid-19 secara serentak untuk kelompok lanjut usia (lansia) di seluruh kecamatan di Kota Bekasi, Jawa Barat. Kegiatan ini untuk mengejar percepatan target vaksinasi lansia yang masih di bawah 60 persen.

Selain mengikuti arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar memaksimalkan pencapaian vaksinasi lansia, program ini juga bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang trennya sedang meningkat di Kota Bekasi.

"Pelaksanaannya sesuai dengan yang disampaikan dengan Pak Plt Wali Kota, Tri Adhianto dan Pak Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, Sabtu (12/2/2022).

Pada kegiatan yang bakal digelar hingga 28 Februari 2022 ini, Dinkes Kota Bekasi mengalokasikan 30.000 dosis vaksin Covid-19 yang disebar di seluruh kecamatan. Pemkot Bekasi menyediakan tenaga vaksinator dari Puskesmas setempat yang dibantu aparat TNI dan Polri.

"Pemberiannya untuk dosis pertama, kedua, dan ketiga, yang dimana diharapkan dari adanya kegiatan tersebut kita bisa mengejar dari target capaian vaksinasi Covid-19 yang belum tercapai," ujar Tanti.

Bagi lansia yang akan disuntik vaksin ketiga atau booster, harus menunggu selama enam bulan sejak disuntik vaksin dosis kedua serta memiliki e-tiket dosis ketiga di aplikasi PeduliLindungi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Capaian Vaksinasi Lansia di Kota Bekasi

Dinkes Kota Bekasi mencatat, pencapaian vaksinasi lansia per tanggal 11 Februari 2022, berjumlah 92.141 jiwa atau sebesar 59,01 persen berdasarkan fasilitas kesehatan. Sedangkan berdasarkan e-KTP capaian vaksinasi lansia di Kota Bekasi berjumlah 124.162 jiwa atau 79,52 persen.

"Sekarang kita masih di 59 persen untuk dosis pertama berdasarkan faskes, dosis keduanya baru 53,33 persen berdasarkan faskes, maka kita harus segera mengejar dari presentase yang baru dicatatkan,” tandasnya.

Pihaknya juga mengingatkan masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran Covid-19, khususnya varian Omicron yang kasusnya sedang melonjak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.