Komnas HAM Desak Ganjar Pranowo Selesaikan Konflik Wadas Sesuai Kebutuhan Warga

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat berdialog secara langsung dengan warga Wadas — Foto ; Humas pemprov jateng

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendatangi Semarang, Jawa Tengah. Kedatangan Komnas HAM untuk mendengar penjelasan langsung dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo terkait situasi terkini konflik di Desa Wadas, Purworejo.

"Komnas HAM menerima penjelasan perkembangan terkini situasi di Desa Wadas dan rencana penyelesaian dari Pemprov Jateng dalam pertemuan di Puri Gedeh, Semarang pada Jumat, 11 Februari 2022," ujar Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara dalam keterangannya, Sabtu (12/2/2022).

Dalam pertemuan tersebut, selain Beka Ulang dan Ganjar, hadir juga tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Imam Aziz.

Dalam pertemuan tersebut, Beka meminta kepada Pemprov Jateng mengevaluasi pendekatan yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan di Desa Wadas. Beka meminta tidak lagi menggunakan pendekatan keamanan.

"Namun mengedepankan pendekatan yang humanis dan persuasif serta berbasis sikap dan kebutuhan warga," kata Beka.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberi pernyataan ke publik. Usai insiden antara warga setempat dan polisi di Desa Wadas, Bener, Purworejo. Insiden terkait penolakan tambang batu Andesit, terjadi pada Selasa (8/2/2022).

2 dari 2 halaman

Hormati Prinsip HAM

Beka juga mendesak Ganjar selaku orang nomor satu di Pemprov Jateng untuk menyiapkan konsep penyelesaian konflik sesuai dengan apa yang dibutuhkan warga Desa Wadas.

"Komnas HAM juga meminta kepada Gubernur Jawa Tengah untuk menyiapkan konsep penyelesaian yang berbasis pada kebutuhan warga, serta menghormati prinsip-prinsip hak asasi manusia," kata Beka.