Sukses

Universitas Terbuka Kucurkan Beasiswa Rp 2 M bagi Calon Mahasiswa dari Jalur SNMPTN

Pada 2022 ini, kuota 100 beasiswa dari Universitas Terbuka diberikan untuk calon mahasiswa di Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Semarang dan Purwokerto.

Liputan6.com, Jakarta - Universitas Terbuka (UT) akan mengucurkan dana sebesar Rp 2 miliar bagi 100 orang calon mahasiswa baru yang lulus lewat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). 

Adapun beasiswa tersebut meliputi biaya studi, bahan ajar, dan lainnya untuk durasi 8 semester.

Pada 2022 ini, kuota 100 beasiswa khusus diberikan untuk calon mahasiswa di Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Semarang dan Purwokerto. Masing-masing mendapatkan 25 beasiswa untuk calon mahasiswa Program Studi (Prodi) S1 Agribisnis dan 25 beasiswa untuk calon mahasiswa Prodi S1 Akuntansi Keuangan Publik.

"Pemberian beasiswa SNMPTN ini merupakan program rutin yang dilaksanakan UT sejak tahun 2020. Pada tahun 2020 beasiswa serupa diberikan kepada 100 orang mahasiswa Prodi S1 Sistem Informasi dan S1 Teknologi Pendidikan di UPBJJ-UT Jakarta dan Serang," kata Rektor UT Prof Ojat Darojat M Bus yang dikutip dari ut.ac.id, Selasa (8/2/2022). 

Lalu pada 2021, beasiswa tersebut diperuntukkan untuk mahasiswa di UPBJJ-UT Bogor dan Bandung, khusus Prodi S1 Ekonomi Syariah dan S1 Sastra Inggris.

"Jumlah peminat pada tahun 2021 cukup banyak yaitu 273, sehingga kami lakukan proses seleksi ketat untuk mendapatkan jumlah sesuai kuota 100 orang," jelas Ojat.

Menurut Ojat, pihaknya telah melayangkan surat ke Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) pada tanggal 31 Januari 2022 lalu. PTN ke-45 di Indonesia ini menyiapkan daya tampung 100 mahasiswa baru, yaitu 50 orang untuk Prodi S1 Agribisnis dan sebanyak 50 orang juga untuk Prodi S1 Akuntansi Keuangan Publik.  

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Alokasikan Beasiswa Rp 6 Miliar Sejak 2020

Dia menambahkan, jika dihitung sejak tahun 2020, maka UT telah mengalokasikan dana sekitar Rp 6 miliar untuk beasiswa SNMPTN ini.

Ada sejumlah hal, yang mendorong UT untuk ikut bergabung dalam menjaring bibit unggul melalui jalur seleksi SNMPTN. Pertama, UT sebagai Perguruan Tinggi Negeri harus menjadi strategic player dalam menyiapkan SDM unggul yang dibutuhkan untuk masa depan Indonesia. 

Kedua, UT dengan kapasitas dan competitive advantage yang dimilikinya harus menjadi instrumen strategis pemerintah dalam upaya meningkatkan perluasan akses pendidikan tinggi termasuk bagi para lulusan baru SLTA yang punya prestasi yang bagus tetapi kurang beruntung secara ekonomis dan geografis.

Ojat berharap, UT ke depannya semakin diterima dan dicintai oleh semua kalangan. Kehadiran UT yang dapat memberikan layanan pendidikan berkualitas sampai ke seluruh pelosok Nusantara dan bisa menjadi mitra strategis seluruh pemangku kepentingan dalam meningkatkan kualitas SDM di Tanah Air.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.