Sukses

Anggota DPRD DKI Jakarta Sebut Ada Keanehan soal Penganggaran Proyek Formula E

Anggara Wicitra Sastroamidjojo, mengaku ditanya KPK soal komitmen fee dalam proyek ajang balap Formula E.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, mengaku ditanya KPK soal komitmen fee dalam proyek ajang balap Formula E.

Adapun dia menyampaikan hal tersebut saat lembaga antirasuah itu memanggil dirinya untuk meminta keterangan terkait pengelolaan anggaran.

"Iya, seputar itu (dugaan komitmen fee), saya enggak bisa menjawab dengan detail ya," kata Anggara di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis, (3/2/2022).

Anggara khawatir jika bicara terlalu banyak kepada publik, maka proses penyelidikan kasus oleh KPK bisa terganggu. Namun satu hal yang diyakini, memang ada hal aneh dalam proses penganggaran proyek Formula E tersebut.

"Cara proses penganggarannya memang aneh ya, karena kuasa anggarannya Dinas Pemuda Olahraga, tapi yang berkontrak adalah Jakpro dan FEO (Formula E Operations)," kata Anggara.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Belum Ada Tesangka

Terkait kasus ini, belum ada penetapan tersangka oleh KPK. Kasus juga baru masuk ke tahap penyelidikan.

Namun Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata memastikan pihaknya terus mempelajari dokumen yang diberikan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk mendalami dugaan adanya komitmen fee proyek Formula E.

"Ya, pasti sekarang dipelajari oleh penyelidik, pasti dipelajari semua dokumen-dokumen itu, terkait dengan apa benar penyelenggaraan di negara lain enggak pakai komitmen fee dan yang lainnya. Itu kan harus didalami, dikonfirmasi," ujar Alex dalam keterangannya, Kamis 30 Desember 2021.

Alex memastikan, jika dugaan tersebut benar adanya, maka tim penyelidik akan mencari pihak yang diduga memberi dan menerima komitmen fee tersebut. Setelah itu barulah pihaknya menentukan siapa yang akan dimintai pertanggungjawaban dalam kasus ini.

"Kemudian terkait berapa jumlahnya, itu transfer kemana, itu juga pasti didalami, apakah di transfer ke pemilik Formula E, itu juga pasti ditanyakan, itu kan informasi-informasi sifatnya mendasar," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.